Kendari (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, Sofyan mewakili Ikatan Alumni Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (IKA PIMNAS) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), memberikan bantuan modal usaha kepada masyarakat sekitaran Kaliwanggu, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, yang pernah tertimpa banjir beberapa waktu lalu.
"Kemenkumham tak hanya terfokus pada penanganan hukum dan hak asasi manusia saja, melainkan banyak kegiatan-kegiatan sosial yang diselenggarakan untuk membantu masyarakat, salah satunya memberikan bantuan kepada korban bencana alam yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara," kata Sofyan, di Kendari, Minggu (1/9).
Sofyan juga mengatakan, tujuan pemberian bantuan kepada masyarakat tersebut agar dapat sedikit meringankan beban mereka ekonomi masyarakat setempat.
"Bantuan yang kami berikan tidak begitu banyak, tapi semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat," kata Sofyan.
Pemberian bantuan ini, lanjut Sofyan, seharusnya diberikan pasca banjir bulan Juni lalu, namun pihaknya bersama IKA PIMNAS lain baru sempat mengumpulkan dana tersebut.
"Sebenarnya bantuan ini sudah lama namun baru kemarin kami kumpul dengan teman-teman sehingga terkumpulah dana ini," jelasnya.
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, Sofyan (kedua kiri), bersama tokoh masyarakat (ketiga kiri) di daerah Kali Wanggu, Kecamatan Baruga, Minggu (1/9/19). (ANTARA/Harianto)
Bantuan yang diserahkan oleh Kakanwil didampingi Kepala Bagian Umum (Kabagum) Kemenkumham Sultra tersebut, diterima langsung oleh perwakilan pemerintah setempat yaitu pihak Kelurahan Lepolepo dan juga tokoh masyarakat.
"Kami atas nama warga masyarakat Kelurahan lepo-lepo khususnya warga RW 006 / RT 014 ini yang dilanda banjir selama tiga tahun berturut-turut, untuk itu saya selaku tokoh masyarakat di sini mengucapkan banyak terima kasih kepada IKA PIMNAS LAN RI dan juga Kemenkumham Sultra untuk bantuan ini," kata tokoh masyarakat kepada Kakanwil.
Untuk diketahui, pasca banjir bulan Juni lalu Kanwil Kemenkumham Sultra juga telah memberikan bantuan berupa makanan, minuman serta pakaian untuk korban banjir disekitar Kali Wanggu.
"Kemenkumham tak hanya terfokus pada penanganan hukum dan hak asasi manusia saja, melainkan banyak kegiatan-kegiatan sosial yang diselenggarakan untuk membantu masyarakat, salah satunya memberikan bantuan kepada korban bencana alam yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara," kata Sofyan, di Kendari, Minggu (1/9).
Sofyan juga mengatakan, tujuan pemberian bantuan kepada masyarakat tersebut agar dapat sedikit meringankan beban mereka ekonomi masyarakat setempat.
"Bantuan yang kami berikan tidak begitu banyak, tapi semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat," kata Sofyan.
Pemberian bantuan ini, lanjut Sofyan, seharusnya diberikan pasca banjir bulan Juni lalu, namun pihaknya bersama IKA PIMNAS lain baru sempat mengumpulkan dana tersebut.
"Sebenarnya bantuan ini sudah lama namun baru kemarin kami kumpul dengan teman-teman sehingga terkumpulah dana ini," jelasnya.
Bantuan yang diserahkan oleh Kakanwil didampingi Kepala Bagian Umum (Kabagum) Kemenkumham Sultra tersebut, diterima langsung oleh perwakilan pemerintah setempat yaitu pihak Kelurahan Lepolepo dan juga tokoh masyarakat.
"Kami atas nama warga masyarakat Kelurahan lepo-lepo khususnya warga RW 006 / RT 014 ini yang dilanda banjir selama tiga tahun berturut-turut, untuk itu saya selaku tokoh masyarakat di sini mengucapkan banyak terima kasih kepada IKA PIMNAS LAN RI dan juga Kemenkumham Sultra untuk bantuan ini," kata tokoh masyarakat kepada Kakanwil.
Untuk diketahui, pasca banjir bulan Juni lalu Kanwil Kemenkumham Sultra juga telah memberikan bantuan berupa makanan, minuman serta pakaian untuk korban banjir disekitar Kali Wanggu.