Kendari (ANTARA) - Sebanyak 23 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Bangka Belitung (Babel), mengunjungi dua SLTA di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), yaitu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kendari dan Sekolah Menengah Atas (SMAN) 5 Kendari, Kamis.
Para peserta SMN asal Bangka Belitung itu, disambut meriah oleh pihak SMKN 3 Kendari maupun SMAN 5 Kendari dengan berbagai pertunjukan seperti tarian Modotambe, dan pertunjukan Latihan Keterampilan Baris-berbaris (LKBB) oleh OSIS dari SMKN 3 Kendari.
Selama melakukan kunjungan di SMKN 3 Kendari, peserta SMN diarahkan oleh pihak sekolah untuk berkeliling pada setiap jurusan guna melihat produk dari jurusan yang ada di sekolah itu. Diantaranya tempat praktek jurusan Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan, Perhotelan dan yang terakhir memasuki ruang Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Sementara selama melakukan kunjungan di SMAN 5 Kendari, peserta SMN melakukan interaksi dengan siswa-siswi yang ada di sekolah itu, dan menonton profil dan sejarah SMAN 5 Kendari di laboratorium seni budaya dan film di sekolah itu.
Kepala Sekolah SMKN 3 Kendari, Hisanuddin mengatakan, dirinya merasa sangat bahagia karena dapat saling bersilaturahmi, dan mengenal siswa-siswi dari Bangka Belitung.
"Saya sangat apresiadi dan merasa bahagia karena bersilaturahmi bersama siswa-siswi terbaik dari Bangka Belitung. Kami berharap ada masukan, dan saran yang bisa dijadikan masukan dalam mengembangkan potensi di Sultra," kata Hisanuddin saat memberikan sambutan kepada siswa SMN 2019, di Kendari, Kamis.
Hal yang sama diungkapkan kepala sekolah SMAN 5 Kendari, Andy Nurdin mengatakan sangat merasa bahagia bisa bertatap muka bersama siswa-siswi dari Provinsi Bangka Belitung.
"Saya itu lahir di Sulawesi Selatan, tapi saya besar di Provinsi Bangka Belitung, saya cukup lama disana, saya itu setengah Bugis dan setengah Bangka," kata Andy Nurdin di hadapan peserta SMN tersebut.
Peserta SMN Bangka Belitung, saat berkunjung di SMAN 5 Kendari, Kamis (22/8/19). (ANTARA/Harianto)
Selama melakukan pengunjungan, para peserta SMN Babel itu, didampingi langsung oleh Community Developement Spesialis Antam, Nimade Ayu Wina, Perwakilan PT Asuransi Jasindo, perwakilan PT Indofarma, dan guru-guru pendamping dan perwakilan dari Dinas Pendidikan dari Provinsi Bangka Belitung.
Untuk diketahui, sebelumnya peserta SMN tersebut melakukan kunjungan di SLB BF Mandara. Setelah itu peserta siswa SMN itu melanjutkan kunjungan di Universitas Halu Oleo (UHO), dan terakhir di PT Pelindo IV (Persero) Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Para peserta SMN asal Bangka Belitung itu, disambut meriah oleh pihak SMKN 3 Kendari maupun SMAN 5 Kendari dengan berbagai pertunjukan seperti tarian Modotambe, dan pertunjukan Latihan Keterampilan Baris-berbaris (LKBB) oleh OSIS dari SMKN 3 Kendari.
Selama melakukan kunjungan di SMKN 3 Kendari, peserta SMN diarahkan oleh pihak sekolah untuk berkeliling pada setiap jurusan guna melihat produk dari jurusan yang ada di sekolah itu. Diantaranya tempat praktek jurusan Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan, Perhotelan dan yang terakhir memasuki ruang Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Sementara selama melakukan kunjungan di SMAN 5 Kendari, peserta SMN melakukan interaksi dengan siswa-siswi yang ada di sekolah itu, dan menonton profil dan sejarah SMAN 5 Kendari di laboratorium seni budaya dan film di sekolah itu.
Kepala Sekolah SMKN 3 Kendari, Hisanuddin mengatakan, dirinya merasa sangat bahagia karena dapat saling bersilaturahmi, dan mengenal siswa-siswi dari Bangka Belitung.
"Saya sangat apresiadi dan merasa bahagia karena bersilaturahmi bersama siswa-siswi terbaik dari Bangka Belitung. Kami berharap ada masukan, dan saran yang bisa dijadikan masukan dalam mengembangkan potensi di Sultra," kata Hisanuddin saat memberikan sambutan kepada siswa SMN 2019, di Kendari, Kamis.
Hal yang sama diungkapkan kepala sekolah SMAN 5 Kendari, Andy Nurdin mengatakan sangat merasa bahagia bisa bertatap muka bersama siswa-siswi dari Provinsi Bangka Belitung.
"Saya itu lahir di Sulawesi Selatan, tapi saya besar di Provinsi Bangka Belitung, saya cukup lama disana, saya itu setengah Bugis dan setengah Bangka," kata Andy Nurdin di hadapan peserta SMN tersebut.
Selama melakukan pengunjungan, para peserta SMN Babel itu, didampingi langsung oleh Community Developement Spesialis Antam, Nimade Ayu Wina, Perwakilan PT Asuransi Jasindo, perwakilan PT Indofarma, dan guru-guru pendamping dan perwakilan dari Dinas Pendidikan dari Provinsi Bangka Belitung.
Untuk diketahui, sebelumnya peserta SMN tersebut melakukan kunjungan di SLB BF Mandara. Setelah itu peserta siswa SMN itu melanjutkan kunjungan di Universitas Halu Oleo (UHO), dan terakhir di PT Pelindo IV (Persero) Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).