Kendari (ANTARA) - Aktifitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada semester pertama (Januari-Juni) 2019 menurun dibanding semester yang sama tahun sebelumnya.

Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas 1 Baubau, Rabu, mencatat, aktifitas bongkar pada Januari-Juni 2018 mencapai 88.196 ton. Sedangkan kegiatan kontainer pada 2019 mencapai 86.992 ton. Kemudian, untuk aktifitas muat tahun ini sebesar 37.335 ton. Sedangkan 2018 mencapai 45.691 ton.

"Kalau aktifitas muatan itu dalam setiap bulannya tidak sama," ujar Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa Kantor UPP Kelas 1 Baubau, Suparno, di Baubau.

Diuraikan, pada Januari 2018 aktifitas bongkar mencapai 14.310 ton, Februari 15.894 ton, Maret 13.591 ton, April 14.782 ton, Mei 14.306 ton, dan Juni sebanyak 15.313 ton.

Sedangkan untuk semester pertama tahun 2019 atau mulai Januari mencapai 14.424 ton, Februari 12,574 ton, Maret 18.222 ton, April 14.093 ton, Mei 18.049 ton, dan Juni 9,630 ton.

Kemudian untuk aktifitas muat atau terisi pada Januari sebanyak 167 kontainer, Februari 392 , Maret 367, April 416 , Mei 382, dan Juni 178 dengan jumlah 1.902 kontainer.

Sedangkan 2018 aktifitas muat terisi (teus) pada Januari sebanyak 389 kontainer, Februari 339, Maret 283, April 551, Mei 287, dan Juni sebanyak 239 dengan total keseluruhan 2.088 kontainer.

Sedangkan aktifitas kapal pada semester pertama 2019 sebanyak 34 call kapal, dan 2018 sebanyak 36 call kapal. Aktivitas buruh di pelabuhan di Kendari, (foto ANTARA/ Azis Senong)

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024