Kendari (ANTARA) - Kepala Badan Sar Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Junaedi, mengatakan bahwa korban kapal motor )KM) Izhar yang terbakar di Perairan Pulau Bokori Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe yang belum ditemukan bertambah menjadi enam orang.

"Ada keluarga korban yang baru saja melapor di Posko Basarnas, bahwa ada dua anggota keluarganya yang ikut menjadi penumpang dalam KM Izhar dan belum ditemukan. Dua nama yang dimaksud, sebelumnya tidak termasuk dalam daftar empat nama penumpang yang belum ditemukan," kata Junaedi, di kendari, Senin.

Junaedi mengaku, bahwa sebelumnya pihaknya hanya merilis empat korban kapal terbakar yang belum ditemukan karena saat itu hanya keluarga dari empat orang itu yang melapor.

"Tetapi dengan adanya laporan kehilangan keluarga yang ikut menumpang KM Izhar terbaru  dan belum ditemukan, maka yang kami cari sekarang ini menjadi enam orang," katanya.

Kapal Motor (KM) Izhar dengan rute dari Kendari menuju Kepulauan Salabangka Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah terbakar di perairan Bokori Kabupaten Konawe 23,50 Wita, Jumat malam.

Pihak Basarnas menyebutkan, sebanyak 74 penumpang KM Izhar berhasil disematkan, tujuh orang meninggal dan enam orang hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh Sar dan Potensi Sar.

Pencarian sudah dilakukan semalam tiga hari, dan korban yang dilaporkan hilang tersebut belum ditemukan.


 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024