Baubau (ANTARA) - Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi kunjungan lapangan tim verifikasi penilaian kota sehat dari pusat untuk meraih penghargaan 'Swastisaba Wiwerda'.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Dr Wahyu, di Baubau, Senin, mengatakan, setelah Baubau pada tingkat pertama tahun 2017 meraih penghargaan kota sehat tingkat  "Swastisaba Padapa", kini daerah itu meningkatkan penilaian pada "Swastisaba Wiwerda" dengan menambah dua menu penilaian yakni pariwisata sehat dan transportasi sehat.

"Awalnya hanya dua yakni, kawasan sehat dan masyarakat sehat mandiri. Kemudian kalau kita ingin meningkatkan ke tingkat yang lebih tinggi harus tambah dua menu, sehingga ditambah menu yakni pariwisata sehat dan transportasi sehat," ujar Wahyu, usai mengikuti rapat persiapan kunjungan lapangan tim verifikasi kabupaten/kota sehat (KKS) tingkat pusat tahun 2019, di Aula Palagimata Kantor Wali Kota Baubau.
  (Foto/Azis Senong)
Penilaian pariwisata sehat dan transportasi sehat itu, menurut dia, tim verifikasi akan turun menilai diantaranya seperti apa kondisi terminalnya, jalannya ataupun "zebra crossnya". Sedangkan pada pariwisata sendiri akan dilihat seperti apa kebersihan, toilet umumnya maupun pelayanan kesehatan terdekat dengan objek pariwisata itu.

"Jadi rupanya konsep kota sehat bukan hanya sehat seperti pariwisatanya saja, tapi segala aspeknya harus bersih. Jadi kalau itu dicapai maka pada tahap ketiga yakni 'swastisaba wistara' menunya harus ditambah lagi," katanya.

Ia mengatakan, rencananya tim yang terdiri dari Kemendagri, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta dari NJO tingkat nasional akan tiba di Kendari pada 19-20 Agustus dan kemudian akan ke Baubau pada 21-23 Agustus.

"Jadi sasarannya ada dua, yakni dokumen dan fisik. Ini bukan persiapan menciptakan kota sehat, hanya persiapan untuk melihat evaluasi terakhir sejauh mana kesiapan Baubau menjelang kedatangan tim verifikasi itu," katanya.

Wahyu juga mengatakan, pihaknya dari tahun lalu sudah intensif mempersiapkan diri. Dimana tiap-tiap kelompok kerja (pokja) yang dimotivasi oleh tim kecamatan sehat dan tingkat kota memantau.

"Jadi ini sudah berbulan-bulan atau bukan proses yang pendek. Keterlibatan semua pihak baik TNI, Polri, OPD, PKK dan aktivis masyarakat menghimpun diri yang kemudian menyebar," katanya.

Pada kegiatan yang dibuka Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin itu, dihadiri Sekda Baubau, Roni Muhtar, unsur Forkomoimda Baubau, sejumlah kepala OPD, TP-PKK Baubau, pokja akselesarasi kota sehat, camat dan lurah se-Kota Baubau.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024