Kendari (ANTARA) - Harga cabai merah besar maupun cabai keriting di pasar tradisional Kota Kendari, Sulaweai Tenggara. seperti di Pasar Basah Mandonga, mengalami kenaikan signifikan sehari menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah yang jatuh pada 11 Agustus 2019.

Seorang pedagang di Pasar Basah Mandonga, Rohmini (39) mengatakan kenaikan harga cabai cukup signifikan, sejak seminggu terakhir memasuki lebaran Idul Adha.

"Sebelum menjelang lebaran, harga cabai keriting itu Rp50 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp70 ribu per kilogram," kata Nurhayati di Kendari, Sabtu.

Sementara untuk harga cabai besar, lanjutnya, jumlah kenaikan harganya lebih tinggi dibandingkan dengan cabaik keriting.

"Sama-sama naik harganya, tapi kalau cabai besar lebih tinggi. Cabai besar dari dari Rp50 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp75 ribu per kikogram," jelasnya. Pedagang cabai merah di Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari. (ANTARA/Harianto)
Sementara itu, pedagang lainnya Wa Rima (34), mematok harga Rp80 ribu per kilogram untuk cabai besar dan kriting harga ini sudah dipatok sejak kenaikan harga terjadi.

"Sudah tiga hari dia naik, sekarang kita jualkan Rp80 ribu per kilogram," jelasnya.

Meskipun harga jual cabai mengalami kenaikan harga, namun tidak mempengaruhi daya jual pembeli cabai tersebut, pasalnya komoditas pangan ini selalu dicari oleh pembeli, apalagi saat menjelang lebaran.

Para pedagang tersebut menjelaskan komoditas cabai dipasok dari daerah Konawe Selatan (Konsel). Dia juga mengatakan harga cabai saat ini selalu dinamis sehingga perkirakan akan kembali normal pascalebaran Idul Adha.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024