Baubau (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Dr AS Tamrin meminta agar bahan-bahan dari plastik yang bisa menghasilkan sampah dicegah, karena barang tersebut sulit hancur dan merusak lingkungan.

"Sekarang ini lingkungan hidup masih menggalakkan mencegah sampah plastik. Maka itu, kalau ada plastik dihadapan kita mulai dari sekarang dipungut," ujar AS Tamrin, pada kegiatan senam pagi sehubungan peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI dan program pengurangan sampah plastik tahun 2019, dilapangan Lembah Hijau, Baubau, Minggu.

Sehubungan dengan lingkungan hidup, Ia mengharapkan, agar seluruh masyarakat tetap menjaga lingkungan supaya bersih, sehat dan asri. Termasuk dipasar-pasar.

"Jadi mulai dari pembersihannya kita harus ada kesadaran. Karena penggunaan tempat-tempat yang terbuat dari plastik itu sekali pakai sudah menjadikan sampah," katanya.

Oleh karena itu, Tamrin mengajak warga masyatakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan akan bahan-bahan dari plastik yang dapat menghasilkan sampah.

"Semakin banyak sampah plastik, akan semakin mencemari lingkungan kita. Oleh sebab itu, penting kita ada kerja bakti untuk membersihkan, termasuk dipasar-pasar," katanya, seraya menyebutkan ada selebaran yang sudah disampaikan.

Pada kegiatan senam pagi yang dihadiri ratusan petugas kebersihan atau 'pasukan kuning' itu, Wali Kota Baubau dua periode ini juga mengingatkan untuk terus bersemangat dalam bekerja atau menjalankan tugas-tugas keseharian.

"Harus tetap menjaga kekompakan. Jangan saling gontok-gontokan dan jangan saling merendahkan. Kalau ada perbedaan itu karena peran kita berbeda-beda, tetapi secara manusiawi sama," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Baubau, dan ratusan petugas kebersihan atau 'pasukan kuning'.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024