Baubau (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Roni Muhtar, Selasa, menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Kabupaten Buton yang terjadi beberapa waktu lalu.
Bantuan dari masyarakat daerah itu yang dikumpulkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baubau itu kemudian langsung dibawah menuju Kabupaten Buton oleh pihak BPBD setempat.
Sekretaris Daerah Kota Baubau, Roni Muhtar, di Baubau, mengatakan, bantuan berupa pakaian bekas layak pakai, bahan makanan seperti beras, mie instan, susu serta alat perlengkapan mandi berupa sabun mandi.
"Alhamdullilah masyarakat Baubau telah menunjukan kepeduliannya kepada saudara atau keluarga kita di Kabupaten Buton yang merasakan musibah akibat suasana yang kita tidak setujui itu," ujarnya.
Menurut dia, konflik sosial yang terjadi disana (Buton) berdampak pada musibah. Dari itu, masyarakat Baubau berinisiatif dan mengambil peran dengan mencoba menghimpun kemampuan berupa pengadaan donasi.
"Dan alhamdullilah seperti yang kita saksikan bersama ini ada dua mobil yang mengangkut bantuan kita yang bersumber dari masyarakat Baubau, yang mana BPBD akan menyerahkannya langsung bantuan ini," tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengatakan, pihaknya dalam menerima danasi dari masyarakat itu dengan membuka posko di Kantor BPBD Baubau.
"Memang kami membuka posko di kantor. Dan masyarakat yang memberikan bantuan itu menyebutkan bahwa bantuannya untuk desa ini dan desa itu," ujarnya.
Kedepan juga, kata dia, masih akan ada bantuan. Sebab, setelah mendapat informasi bahwa didaearah konflik itu mereka kesulitan mencari makanan.
"Mungkin akan ada imbauan dari kami untuk toko-toko guna meminta bantuan," katanya.
Bantuan dari Kota Baubau tersebut, menurutnya, sudah ketiga kali setelah sebelumnya juga dari Dinas Sosial, Dharma Wanita dan BPBD Baubau.
"Ada juga bantuan untuk Kabupaten Konawe Utara berupa uang tapi baru sebesar Rp2 juta. Hanya kami belum bawakan," ujar Muslimin yang juga Plt Kadis Capilduk Baubau ini.
Konflik antara Desa Sampoabalo dan Gunung Jaya Kabupaten Buton beberapa waktu lalu mengakibatkan puluhan rumah hangus terbakar dan membuat warga Desa Gunung Jaya mengungsi, juga menyebabkan dua warga tewas.
Bantuan dari masyarakat daerah itu yang dikumpulkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baubau itu kemudian langsung dibawah menuju Kabupaten Buton oleh pihak BPBD setempat.
Sekretaris Daerah Kota Baubau, Roni Muhtar, di Baubau, mengatakan, bantuan berupa pakaian bekas layak pakai, bahan makanan seperti beras, mie instan, susu serta alat perlengkapan mandi berupa sabun mandi.
"Alhamdullilah masyarakat Baubau telah menunjukan kepeduliannya kepada saudara atau keluarga kita di Kabupaten Buton yang merasakan musibah akibat suasana yang kita tidak setujui itu," ujarnya.
Menurut dia, konflik sosial yang terjadi disana (Buton) berdampak pada musibah. Dari itu, masyarakat Baubau berinisiatif dan mengambil peran dengan mencoba menghimpun kemampuan berupa pengadaan donasi.
"Dan alhamdullilah seperti yang kita saksikan bersama ini ada dua mobil yang mengangkut bantuan kita yang bersumber dari masyarakat Baubau, yang mana BPBD akan menyerahkannya langsung bantuan ini," tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengatakan, pihaknya dalam menerima danasi dari masyarakat itu dengan membuka posko di Kantor BPBD Baubau.
"Memang kami membuka posko di kantor. Dan masyarakat yang memberikan bantuan itu menyebutkan bahwa bantuannya untuk desa ini dan desa itu," ujarnya.
Kedepan juga, kata dia, masih akan ada bantuan. Sebab, setelah mendapat informasi bahwa didaearah konflik itu mereka kesulitan mencari makanan.
"Mungkin akan ada imbauan dari kami untuk toko-toko guna meminta bantuan," katanya.
Bantuan dari Kota Baubau tersebut, menurutnya, sudah ketiga kali setelah sebelumnya juga dari Dinas Sosial, Dharma Wanita dan BPBD Baubau.
"Ada juga bantuan untuk Kabupaten Konawe Utara berupa uang tapi baru sebesar Rp2 juta. Hanya kami belum bawakan," ujar Muslimin yang juga Plt Kadis Capilduk Baubau ini.
Konflik antara Desa Sampoabalo dan Gunung Jaya Kabupaten Buton beberapa waktu lalu mengakibatkan puluhan rumah hangus terbakar dan membuat warga Desa Gunung Jaya mengungsi, juga menyebabkan dua warga tewas.