Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar bimbingan teknis dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja muda di daerah itu.
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Pemkot Kendari melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia Penelitian (BBPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Makassar.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari tersebut yakni 15-17 Juli 2019 dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari, Nahwa Umar, di Kendari, Senin.
Sedangkan peserta dari kegiatan itu merupakan lulusan SMK, D1, D2, dan D3 yang belum memiliki pekerjaan.
Nahwa Umar mengatakan, salah satu masalah ketenagakerjaan yang saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia ketika diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asea (MEA) adalah rendahnya kualitas kerja yang menyebabkan tenaga kerja kita sulit bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.
"Sehingga dengan adanya kegiatan ini, menjadi penting dan strategis sebagai salah satu langkah pemerintah untuk memfasilitasi kesiapan angkatan kerja muda yang dimiliki oleh bangsa ini khususnya Kota Kendari untuk bersaing dengan tenaga kerja terdidik lainnya dari sesama negara anggota ASEAN," katanya.
Usai resmi dibuka, hari pertama kegiatan diisi dengan mendengarkan materi yang dibawakan oleh Kepala BBPSDMP Kominfo Makassar Ir Ruslan Harun, tentang Manfaat Sertifikasi SKKNI bagi angkatan kerja muda dalam persaingan di dunia kerja.
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Pemkot Kendari melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia Penelitian (BBPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Makassar.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari tersebut yakni 15-17 Juli 2019 dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari, Nahwa Umar, di Kendari, Senin.
Sedangkan peserta dari kegiatan itu merupakan lulusan SMK, D1, D2, dan D3 yang belum memiliki pekerjaan.
Nahwa Umar mengatakan, salah satu masalah ketenagakerjaan yang saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia ketika diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asea (MEA) adalah rendahnya kualitas kerja yang menyebabkan tenaga kerja kita sulit bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.
"Sehingga dengan adanya kegiatan ini, menjadi penting dan strategis sebagai salah satu langkah pemerintah untuk memfasilitasi kesiapan angkatan kerja muda yang dimiliki oleh bangsa ini khususnya Kota Kendari untuk bersaing dengan tenaga kerja terdidik lainnya dari sesama negara anggota ASEAN," katanya.
Usai resmi dibuka, hari pertama kegiatan diisi dengan mendengarkan materi yang dibawakan oleh Kepala BBPSDMP Kominfo Makassar Ir Ruslan Harun, tentang Manfaat Sertifikasi SKKNI bagi angkatan kerja muda dalam persaingan di dunia kerja.