Baubau (ANTARA) - Arus penumpang kapal Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Lebaran 1440 Hijriah tidak terjadi lonjakan signifikan.

"Kalau kami lihat perbandingan arus mudik dan balik Lebaran dari tahun sebelumnya ada yang melebihi persentase dan ada yang tidak. Artinya setiap lintasan yang ada tidak sama," kata Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau, Kamis.

Kondisi ramainya arus penumpang mudik dan balik Lebaran pada 11 lintasan yang ada di wilayah Cabang Baubau, kata dia, terdapat pada tiga lintasan, yakni lintasan Baubau-Waara (Baubau-Buton Tengah), Tampo-Torobulu (Muna-Konawe Selatan), dan rute Labuan-Amolengu (Buton Utara-Konawe Selatan).

"Pada lintasan Tampo-Torobulu terjadi antrean panjang karena memang jarak tempuh cukup panjang sekitar enam jam (PP), sehingga agak lama menunggu. Namun tidak ada yang tidak terlayani karena kami melayani 24 jam," ujarnya.

Data perjalanan atau pemberangkatan kapal pada angkutan Lebaran 2018 baik arus mudik dan balik sebanyak 1.123 perjalanan dengan jumlah penumpang arus mudik sebesar 44.277 dan arus balik 59.519 penumpang.

Sedangkan pada 2019  jumlah perjalanan arus mudik dan balik sebanyak 867 pemberangkatan kapal dengan jumlah penumpang arus mudik sebesar 44.859 dan arus balik 49.262 orang.

Untuk muatan roda dua pada 2018 baik arus mudik dan balik Lebaran sebanyak 33.272 unit, sedangkan 2019 roda dua berjumlah 29.718 unit. Kemudian, untuk roda empat pada 2018 sebanyak 9.520 unit, sedangkan tahun ini berjumlah 8.424 unit.

Kondisi arus penyeberangan pada lintasan ASDP sejak 12 Juni, kata Supriadi, sudah kembali normal seperti hari-hari biasa. Bahkan kapal yang dioperasikan membantu pada lintasan Tampo-Torobulu sudah direlokasi beroperasi pada lintasan sebelumnya.

11 lintasan diwilayah ASDP Cabang Baubau yakni, lintasan Baubau-Waara, Tampo-Torobulu, Labuan-Amolengu, Kamaru-Wanci, Raha-Pure, Kendari-Langara, Baubau-Siompu, Baubau-Tolandona, dan lintasan Baubau-Dongkala-Mawasangka-Kasipute.


 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024