Unaaha (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan warga pengungsi korban banjir yang mengalami sakit mencapai 3.110 jiwa sejak banjir melanda daerah itu usai lebaran.
"Itu data warga yang sudah ditangani karena keluhan sakit, jadi data itu bisa saja berubah kapan saja, sebelum bencana ini usai dan tuntas," kata kepala BPBD Konawe, Amerudin, dari Unaaha, Minggu.
Disebutkan, banjir yang melanda daerah itu tersebar pada 25 kecamatan atau 143 desa dan 28 kelurahan.
"Sedangkan kepala keluarga yang terdampak banjir tersebut mencapai 24.906 KK dengan total jumlah jiwa sebanyak 88.304 orang.
Dikatakan, sebagian besar warga masih berada di pengungsian kecuali daerah yang sudah mulai suruh maka warga sudah mulai kembali membersihkan rumah yang sempat terendam.
"Kami juga fokus melakukan evakuasi dan distribusi logistik ke daerah-daerah terisolir sehingga semua korban banjir bisa mendapatkan bantuan logistik makanan dan pakaian dari para donatur," katanya.
Dikatakan, bantuan dari berbagai pihak juga masih terus berdatangan, baik bantuan logistik mau pun bantuan personel relawan untuk membantu para korban banjir.
"Itu data warga yang sudah ditangani karena keluhan sakit, jadi data itu bisa saja berubah kapan saja, sebelum bencana ini usai dan tuntas," kata kepala BPBD Konawe, Amerudin, dari Unaaha, Minggu.
Disebutkan, banjir yang melanda daerah itu tersebar pada 25 kecamatan atau 143 desa dan 28 kelurahan.
"Sedangkan kepala keluarga yang terdampak banjir tersebut mencapai 24.906 KK dengan total jumlah jiwa sebanyak 88.304 orang.
Dikatakan, sebagian besar warga masih berada di pengungsian kecuali daerah yang sudah mulai suruh maka warga sudah mulai kembali membersihkan rumah yang sempat terendam.
"Kami juga fokus melakukan evakuasi dan distribusi logistik ke daerah-daerah terisolir sehingga semua korban banjir bisa mendapatkan bantuan logistik makanan dan pakaian dari para donatur," katanya.
Dikatakan, bantuan dari berbagai pihak juga masih terus berdatangan, baik bantuan logistik mau pun bantuan personel relawan untuk membantu para korban banjir.