Unaaha (ANTARA) - Tim rescue Basarnas bersama unsur terkit memfokuskan penanganan dan evakuas8 korban banjir Kabupaten Konawe di wilayah yang masih terisolir seperti Kecamatan Latoma.

"Sejak kemarin pagi, tim rescue Basarnas Kendari menitik fokuskan untuk menembus Desa Latoma Tua, hingga memasuki Maghrib tim belum berhasil memasuki desa tersebut dikarenakan susahnya medan di lapangan, hari ini tim kembali melanjutkan perjalanan tersebut," kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Minggu.

Diperkirakan kata dia, saat ini tim telah berada di lokasi yang dimaksud guna melakukan evakuasi terhadap masyarakat disana yang terkena dampak banjir. 

"Untuk jalur komunikasi di lokasi yang dimaksud tidak terkoneksi hingga saat ini. Diharapkan malam ini juga sudah ada laporan yang dimaksud karena sesuai dengan SOP kami, akan ada petugas komunikasi yang akan keluar mencari signal untuk memberikan perkembangan ops hari ini," katanya.

Data BPBD Konawe menyebutkan, 
akibat banjir yang melanda daerah itu mencapai 4.095 jiwa dan hidup di tenda darurat pengungsian.

Kepala BPBD Konawe, Ameruddin, mengatakan untuk sementara warga yang terdata mengungsi sebanyak 4.095 jiwa atau 1.365 Kepala Keluarga (KK).

"Untuk sementara warga tersebut berada di tenda pengungsian yang tersebar pada 35 titik," kata Amerudin.

Disebutkan, terdapat 109 desa di Kabupaten Konawe yang terendam banjir tersebar pada kurang lebih 20 kecamatan.

Dikatakan, banjir Konawe disebabkan hujan yang terus turun sejak tanggal 2 sampai 10 Juni 2019.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024