Baubau (ANTARA) -  - Arus balik Lebaran pada H+4 Idul Fitri 1440 Hijriah di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mulai menunjukan kepadatan penumpang, Senin.

Armada PT Pelni KM Sinabung dan kapal cepat yang sandar di pelabuhan itu menurunkan dan menaikan penumpang cukup banyak.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas 1 Baubau, R Pradigdo mengatakan, dari H+ sebelumnya (H+1,2,3,red), tercatat arus balik Lebaran H+4 ini terbanyak.

"H+4 ini sudah mulai kelihatan peningkatan, bahkan terminal ruang tunggu penumpang sesak karena ramainya arus balik," ujarnya.

Ramainya penumpang yang akan meninggal pelabuhan Murhum itu, kata dia, hingga sebagian penumpang terpaksa berada diluar ruang tunggu.

"Sesaknya penumpang diterminal lama karena mereka juga enggan masuk ke terminal penumpang yang baru. Mereka mungkin lebih memilih berada dibawah karena adanya barang bawaannya, sehingga malas untuk ditenteng-tenteng lagi," katanya.

Meskipun penumpang terlihat berjubel masuk hingga berdesak-desakan didalam terminal penumpang, namun kondisi arus balik tetap berjalan lancar dan aman.

"Alhamdullilah, semua berjalan lancar dan penumpang juga tidak ada yang tidak terangkut," ujarnya.

Armada KM Sinabung sandar di Pelabuhan Murhum Baubau menurunkan sebanyak 1.838 penumpang dan berangkat 2.190 orang.

Kapal milik PT Pelni yang berangkat dari pelabuhan Banggai itu akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Makassar (Sulsel) dan Surabaya (Jawa Timur).

Dia juga mengatakan, hingga beberapan hari ke depan penumpang arus balik Lebaran masih akan bertambah, seiring masih adanya kapal Pelni masuk ke Pelabuhan Murhum.

"Arus balik atau masa angkutan Lebaran ini hingga H+15 atau sampai 21 Juni 2019," ujarnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024