Baubau (ANTARA) - PT Pelayaran Dharma Indah Baubau, Sulawesi Tenggara, tetap akan mengoperasikan armada tujuan Baubau-Raha-Kendari atau sebeliknya, pada hari pertama Lebaran Idul Fitri 2019. 

"Jadi setelah selesai sholat Ied atau pukul 12.00 Wita kita langsung operasikan melayani masyarakat yang hendak mudik di hari H Lebaran," kata Kepala PT Pelayaran Dharma Indah Cabang Baubau, Ishak Musaib, di Baubau, selasa. 

Dua armada kapal cepat yang difungsikan melayani pengguna jasa itu, kata dia, terdapat satu unit dari Pelabuhan Kendari dan satu unit star dari Pelabuhan Murhum Baubau. 

"Armada yang akan dioperasikan itu yakni KM Cantika 168 (Baubau-Kendari) dan KM Bahari 5E (Kendari-Baubau). Jadi dua kapal ini saling cros (dua arah)," ujarnya. 

Dua armada yang masing-masing berkapasitas muatan sekitar 450 penumpang itu, menurutnya, sudah cukup memadai dalam melayani pengguna jasa moda transportasi laut di hari pertama Idul Fitri 1440 Hijriah itu. 

"Intinya kapal tetap beroperasi. Biasanya kita layani itu masyarakat yang mau ziarah kubur atau yang mengunjuing keluarga di Hari Raya Lebaran seperti di Raha (Kabupaten Muna) dan Kota Kendari," katanya. 

Menurutnya, pengoperasian kapal di hari pertama Lebaran itu merupakan ketentuan perusahaan agar masyarakat yang hendak bepergian pada hari Lebaran tetap terlayani dan tidak ada kepadatan penumpang di pelabuhan. 

"Jadi ketika ada penumpukan kita harus melayani. Makanya kita tidak ada libur sampai dengan arus arus balik Lebaran dan seterusnya tetap beroperasi," tandasnya. 

Meskipun arus mudik atau penumpang berangkat dari Pelabuhan Murhum lebih kecil dari pada penumpang tiba, namun pada momen arus balik nantinya diprediksi akan lebih besar. 

"Kemungkinan akan ada peningkatan tetapi tidak terlalu signifikan, karena arus balik nanti akan secara berangsur dengan adanya libur yang cukup panjang," katanya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024