Baubau (ANTARA) -  PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) mengoperasikan 12 unit kapal dari dan ke Kota Baubau,Sulawesi Tenggara, untuk melayani arus penumpang mudik dan balik Lebaran 2019. 

Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Capt Akhmad Sadikin, di Baubau, Senin mengatakan, 12 unit armada yang berlayar dari dan ke Pelabuhan Murhum Baubau yakni, KM Sinabung, KM Lambelu, KM Dorolonda, KM Dobonsolo, KM Ceremai, KM Tidar, KM Tilongkabila, KM Leuser, KM Nggapulu, KM Sirimau, KM Jetliner, dan KM Sangiang.

"Jadi seperti biasa Pelni menyiapkan 11 unit kapal reguler beroperasi. Satu tambahan armada yakni KM Sangiang kebetulan bersamaan doking (perbaikan) sehingga dilayarkan melayani masyarakat dirute Baubau-Raha-Kendari-Gorontalo-dan Bitung. Jadi semua ada 12 kapal," ujarnya. 

Menurut dia, 12 armada kapal yang berlayar dari dan ke Baubau saat ini diperkirakan sudah memadai dalam mengakomodir keperluan masyarakat pada arus mudik maupun balik Lebaran 1440 Hijriah. Karena seperti tahun sebelumnya armada yang beroperasi mampu melayani masyarakat dalam merayakan Lebaran Idul Fitri.

"Kita prediksi kalau penumpang Baubau banyak yang mudik. Kalau berangkat (balik) kemungkinan tidak begitu banyak karena bersamaan masa libur panjang anak sekolah yang nantinya mereka punya waktu panjang atau dapat menyesuaikan keadaan saat arus balik itu, karena keperluan orang berangkat beda-beda," katanya. 

Dikatakannya pula, 12 armada yang dioperasikan ke seluruh rute baik dari daerah bagian barat, timur, utara, selatan hingga tenggara sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Baubau yang ada di perantauan untuk menggunakan kapal milik perusahaan BUMN itu saat mudik dan balik Lebaran. 

"Jadi semua kapal sudah mengakomodir seluruh rute seperti dari Jakarta, Surabaya,Makasar,Papua,Batam,Kijang,dan Tanjung Pinang. Bahkan sampai ke arah Balikpapan,Tarakan,Nunukan hingga Kupang semua terlayani karena masing-masing kapal sesuai jurusannya," katanya. 

Sedangkan peningkatan arus penumpang dari dan ke Baubau, kata Sadikin, diperkirakan naik lima hingga enam persen, karena berhubung dengan libur panjang, sehingga pegawai maupun karyawan mengambil cuti dengan kemungkinan juga memakai mode perjalanan travel lain. 

"Kalau dari Syahbandar memprediksi angkutan lebaran naik 10 persen mungkin juga dihitung semua dengan kapal-kapal swasta. Kalau Pelni saya kira 5-6 persen saja kenaikannya, ujarnya, dengan menambahkan armada Pelni yang akan beroperasi telah dilakukan uji kelaikan atau ram chek di hombes-hombes besar.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesyahbandaran Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 1 Baubau, Muh Irfan Jayadinata mengatakan, armada kapal Pelni yang telah di uji petik sebelum beroperasi melayani angkutan Lebaran dokumennya telah diserahkan atau ditembuskan ke pihaknya. 

"Sudah ada yang kami diberikan. Untuk armada lainnya juga masih ada beberapa kapal yang belum uji kelaikan. Makanya kita masih menunggu, dan insya Allah dalam waktu dekat semua sudah rampung," ujarnya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024