Kendari (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan  Sulawesi Tenggara (Sultra) memperkirakan jumlah kebutuhan uang tunai untuk keperluan bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2019 bakal melonjak mencapai Rp2,4 triliun.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra, Irfan Farulian, Kamis, mengatakan, prediksi tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi outflow pada tahun sebelumnya yakni sebesar Rp1,4 triliun.

"Berdasarkan sejarah atau historis, akan terjadi peningkatan outflow yang sangat signifikan menjelang Idul Fitri," katanya.

Dikatakan, stok akan proyeksi kebutuhan uang tunai selama ramadhan dan idul fitri Rp2,4 triliun tersedia.

Proyeksi kenaikan outflow tersebut kata dia, dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 bagi PNS/TNI/Polri serta jumlah hari libur yang lebih banyak.

"Dari Rp2,4 triliun itu sekitar 70 persen uang pecahan besar (UPB) yakni Rp50 ribu hingga Rp100 ribu," katanya.

Tingkat kebutuhan uang tunai kata dia, terbesar di Kota Kendari kemudian seperti Kota Baubau, Kolaka.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024