Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan advokasi program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) berbasis komunitas di daerah itu.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari 2-4 Mei tersebut dibuka oleh Plt Kepala BKKBN Sultra, Mustakim, pada salah satu hotel di Kendari, Kamis malam.
Tiga komunitas yang menjadi basis dari kegiatan advokasi program KKBPK tersebut adalah komunitas penyuluh, organisasi profesi (wartawan) dan organisasi remaja (Generasi Berencana Indonesia).
Mustakim mengatakan, pelibatan mitra komunitas tersebut bertujuan menggaungkan kembali program KKBPK, dengan tiga fokus yakni pengendalian kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan kualitas masyarakat berbasis pembangunan keluarga.
"Jadi bersama mitra komunitas kita melakukan advokasi komunikasi informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat atau keluarga," katanya.
Dijelaskan, advokasi merupakan upaya pengaruhi para pengambil kebijakan agar mendukung program KKBPK, sedangkan KIE adalah upaya agar masyarakat bisa mengikuti program KKBPK.
Ketua Panitia kegiatan, Muslimin, mengatakan tujuan kegiatan itu meningkatkan pengembangan program KKBPK di Sultra melalui peran komunitas organisasi profesi dan organisasi remaja.
"Kami sadari, dari beberapa mitra yang hadir ini memegang peran penting dalam sukseskan KKBPK," katanya.
Disebutkan, kegiatan itu diikuti 51 peserta terdiri 16 wartawan tergabung dalam Ikatan penulis keluarga berencana (IPKB) Sultra, 7 pengurus Genre se Sultra dan selebihnya adalah ikatan penyuluh KB se Sultra.
Plt Kepala BKKBN Sultra, Mustakim, saat mengukuhkan pengurus ikatan penyuluh keluarga berncana Sultra disela sela membuka kegiatan advokasi program KKBPK berbasis komunitas profesi dan remaja di Kendari, Kamis (Foto ANTARA/Suparman)
Dalam kesempatan itu dilakukan pula pengukuhan pengurus Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Sultra periode 2019-2024.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari 2-4 Mei tersebut dibuka oleh Plt Kepala BKKBN Sultra, Mustakim, pada salah satu hotel di Kendari, Kamis malam.
Tiga komunitas yang menjadi basis dari kegiatan advokasi program KKBPK tersebut adalah komunitas penyuluh, organisasi profesi (wartawan) dan organisasi remaja (Generasi Berencana Indonesia).
Mustakim mengatakan, pelibatan mitra komunitas tersebut bertujuan menggaungkan kembali program KKBPK, dengan tiga fokus yakni pengendalian kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan kualitas masyarakat berbasis pembangunan keluarga.
"Jadi bersama mitra komunitas kita melakukan advokasi komunikasi informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat atau keluarga," katanya.
Dijelaskan, advokasi merupakan upaya pengaruhi para pengambil kebijakan agar mendukung program KKBPK, sedangkan KIE adalah upaya agar masyarakat bisa mengikuti program KKBPK.
Ketua Panitia kegiatan, Muslimin, mengatakan tujuan kegiatan itu meningkatkan pengembangan program KKBPK di Sultra melalui peran komunitas organisasi profesi dan organisasi remaja.
"Kami sadari, dari beberapa mitra yang hadir ini memegang peran penting dalam sukseskan KKBPK," katanya.
Disebutkan, kegiatan itu diikuti 51 peserta terdiri 16 wartawan tergabung dalam Ikatan penulis keluarga berencana (IPKB) Sultra, 7 pengurus Genre se Sultra dan selebihnya adalah ikatan penyuluh KB se Sultra.
Dalam kesempatan itu dilakukan pula pengukuhan pengurus Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Sultra periode 2019-2024.