Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku sampai saat ini masih menunggu dana kelurahan yang belum disalurkan pemerintah pusat.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset dan Pendapatan Daerah (BPKAPD) Baubau, Abdul Fatar di Kendari,  Selasa, mengaku pihaknya belum mengetahui pasti kapan pemerintah pusat mentransfer dana kelurahan tersebut ke kas daerah.

"Dana kelurahan sampai hari ini anggarannya belum masuk. Kita lagi menunggu ditransfer dari pusat, untuk waktu transfer itu belum ada informasi. Tapi mudah-mudahanlah satu atau dua minggu ke depan dana itu sudah masuk,” katanya.

Abdul Fatar mengatakan penyaluran dana kelurahan itu akan dibagi dua tahap. Tahap pertama dana yang akan dicairkan yaitu sebesar 50 persen dari total anggaran, begitu pula tahap kedua sebesar 50 persen.

"Untuk satu kelurahan itu akan mendapatkan dana kurang lebih Rp340 juta. dan pencairannya dilakukan dua tahap," ujarnya

Abdul Fatar mengatakan, apabila nanti dana kelurahan itu telah masuk ke kas daerah, maka akan langsung dikirim ke rekening masing-masing kelurahan.

Dalam pengelolaan dana kelurahan itu kata dia, akan diangkat bendahara pembantu dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dan untuk KPA nya adalah Lurah.

Abdul Fatar juga menambahkan, karena penyaluran dana kelurahan itu dibagi dua tahap, maka tiap kelurahan harus dapat menyerap habis anggaran tersebut sesuai dengan program yang sudah direncanakan. Sebab jika tidak, maka anggaran tahap kedua tidak bisa dicairkan.

"Yang pasti bahwa bila anggaran itu tidak bisa diserap, maka sisa anggaran tidak akan ditransfer," tutupnya.


 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2025