Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara memprediksi bahwa di bulan April hingga Mei 2019 potensi hujan di sejumlah daerah di Sultra diperkirakan cukup tinggi sehingga petani sawah yang mengandalkan air tadah hujan merasa senang untuk bisa mengolah kembali sawahnya dua kali dalam setahun.

Petani sawah non irigasi di Kecamatan lantari Jaya, Kabupaten Bombana, Selasa, mengaku bahwa setelah mereka panen pada bulan Februari dan Maret 2019 ini, mereka beramai-ramai untuk mengolah sawahnya kembali di bulan April dan Mei ini karena curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi.

"Biasanya kami di sini hanya bisa mengolah sawah kami sekali dalam setahun, namun karena informasi dari BMKG bahwa curah hujan tahun ini cukup panjang maka, petani sepakat untuk kembali ke sawah sehingga masalah air yang selama ini sulit diperoleh tidak menjadi kendala karena curah hujan cukup tinggi," ujar H.Ahmad (62), salah seorang petani di desa itu.

Ia mengatakan, dengan ketersediaan air hujan yang cukup, maka proses pengolahan sawah dari awal tanam hingga menjelang panen diperkirakan akan lancar dan tidak alami kekeringan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya yang sering kesulitan memperoleh air untuk areal persawahan mereka.

Keterangan dari BMKG Kendari mencatat prakiraan cuaca wilayah Sulawesi Tenggara pada tanggal 2 April 2019 mulai pagi hari hingga siang berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Konawe Utara, Kota Kendari, Baubau, Buton Tengah, dan Wakatobi.

Sementara di siang hingga sore hari, juga kembali berpotensi hujan sedang di wilayah kota Kendari, Konawe, dan Konawe Selatan.

"Hujan Lokal di Wilayah Kolaka Utara, Konawe utara, dan Kolaka Timur. Dan hujan ringan di wilayah Bombana," ujar Adi Estiyono, petugas BMKG Kendari melalui pesan singkat yang diterima Antara.

Pada malam hari, lanjut Adi, berpotensi hujan ringan di wilayah Buton Utara, dan Muna, dan dini hari juga akan hujan Ringan di rilayah di wilayah Bombana, Baubau, Buton Tengah, dan Buton Selatan.

Suhu Udara berkisar 24 - 32 derajat celsius dengan kelembaban udara antara 65 - 95 persen, dengan kecepatan angin bertiup dari barat daya - barat laut per 2 - 20 kilo meter per jam.



 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024