Kendari (ANTARA) - Sebanyak 33 Sekolah Menengah Atas (SMA) se Sulawesi Tenggara (Sultra), batal melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UMBK) tahun 2019.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Sultra, Asrun Lio, di Kendari, Selasa, mengatakan alasan batalnya pelaksanaan UNBK di SMA itu karena sarana dan prasarana UNBK yang belum siap.

"Kendalanya seperti masalah jaringan, listrik belum ada, dan jauh dari jangkauan," katanya.

Dikatakan, dari 33 SMA itu terdapat sebanyak 1.920 siswa yang belum bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer.

"Sekolah yang belum melaksanakan UNBK akan tetap melaksanakan Ujian Nasional (UN), namun berbasis kertas pensil atau UNKP," katanya.

Jika ujian nasional berbasis kertas pensil katanya, materi dan bahannya sudah ada, termasuk CD-nya untuk listening.

"Jadi itu sudah di distribusi ke sekolah-sekolah tinggal menunggu pelaksanaannya di hari pelaksanaan. UNBK SMA pada tanggal 1,2,4 dan 8 April 2019 mendatang," katanya.


 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024