Kolaka (ANTARA) - Harga komuditas perkebunan khususnya lada di Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara mengalami penurunan hingga mencapai Rp30.000 atau Rp40.000 per kilogram.

Salah satu petani Lada di Kolaka,Jufri yang ditemui mengatakan, Senin, mengatakan, tahun ini harga komoditas perkebunan seperti Lada harganya sangat turun tidak sama tahun lalu yang mencapai Rp120.000 per kilogram.

" Tahun ini harga lada ditingkat petani hanya Rp30.000 sampai Rp40.000 perkilonya," katanya.

Sementara Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Kolaka,Muhammad Darwis yang dikonfirmasi membenarkan turunnya harga Lada di tingkat petani sangat berpengaruh kepada kesejahteraan petani.

Menurutnya turunnya harga lada diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi melanda wilayah Kabupaten Kolaka sehingga berdampak kepada hasil panen merica yang tidak memenuhi standar.

" Tahun ini memang harga Merica sangat turun mungkin di akibatkan kondisi cuaca," katanya.

Namun kata dia pihaknya tetap optimis harga komoditas perkebunan khususnya Lada bisa kembali tinggi tahun ini karena curah hujan yang sudah mulai berkurang melanda wilayah Kabupaten Kolaka.

 

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024