Kendari (ANTARA) - Seorang nelayan atas nama La Binta warga Desa Kondowa, Kecamatan Pasarwajo dilaporkan hilang di Perairan Buton saat melaut.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, menyatakan pada Kamis pukul 17.20 wita pihaknya menerima info dari Adison yang melaporkan bahwa sejak kemarin (13/3) pukul 16.00 wita satu orang nelayan An. La Binta pergi melaut di sekitar Perairan Mata Sangia Burungasi Buton.
"Dalam laporan itu menyatakan La Binta pergi melaut dengan menggunakan Body batang sejenis perahu ukuran kecil," katanya.
Kebiasaan korban, pulang dari melaut jam 12 malam, atau paling lama pagi hari.
"Tetapi sampai informasi ini diterima nelayan tersebut belum kembali dari melaut," katanya.
Baca juga: Selamat, nelayan hilang asal Wakatobi
Karena belum kembali seperti biasanya, sehingga keluarga korban merasa khawatir dikarenakan semalam cuaca tidak mendukung untuk kegiatan melaut tersebut.
Berdasarkan lapitan itu, pada pukul 17.25 wita Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah dengan menggunakan satu unit rescue car dan satu unit rubber boat beserta alat pendukung lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, menyatakan pada Kamis pukul 17.20 wita pihaknya menerima info dari Adison yang melaporkan bahwa sejak kemarin (13/3) pukul 16.00 wita satu orang nelayan An. La Binta pergi melaut di sekitar Perairan Mata Sangia Burungasi Buton.
"Dalam laporan itu menyatakan La Binta pergi melaut dengan menggunakan Body batang sejenis perahu ukuran kecil," katanya.
Kebiasaan korban, pulang dari melaut jam 12 malam, atau paling lama pagi hari.
"Tetapi sampai informasi ini diterima nelayan tersebut belum kembali dari melaut," katanya.
Baca juga: Selamat, nelayan hilang asal Wakatobi
Karena belum kembali seperti biasanya, sehingga keluarga korban merasa khawatir dikarenakan semalam cuaca tidak mendukung untuk kegiatan melaut tersebut.
Berdasarkan lapitan itu, pada pukul 17.25 wita Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah dengan menggunakan satu unit rescue car dan satu unit rubber boat beserta alat pendukung lainnya untuk memberikan bantuan SAR.