Kendari (ANTARA) - Lembaga Survei The Haluoleo Institute (THI) menyampaikan rilis hasil survei terkait capres peserta Pemilu 2019 di Sulawesi Tenggara (Sultra), menempatkan elektabilitas Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Prabowo-Sandi unggul tipis di daerah itu.
Direktur The Haluoleo Institute, Naslim Sarlito Alimin, di Kendari, minggu, mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan 18–23 Februari 2019, elektabilitas capres pasangan Prabowo-Sandi mencapai 44,2 persen, sedangkan capres pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin elektabilitasnya 38,4 persen.
"Selisihnya tipis hanya 5,8 persen, dengan total responden 660 orang dengan dengan pembagian gender 50 persen Laki-Laki dan 50 persen Perempuan, responden yang masih merahasiakan pilihannya sebanyak 17,4 persen," katanya.
Dikatakan, distribusi dukungan capres dari enam daerah pemilihan (Dapil) di Sultra, menunjukan masing-masing capres unggul pada tiga dapil, Prabowo-Sandi unggul dapil I, dapil V dan dapil VI, kemudian Jokowi-Ma'ruf unggul di Dapil II, dapil III dan Dapil IV.
Elektabilitas Prabowo-Sandi unggul di dapil I (Kota Kendari) yakni 55,1 persen sedangkan Jokowi-Ma'ruf 27,5 persen yang merahasiakan pilihan 17,4 persen. Kemudian Dapil V (Kolaka, Kolaka Utara dan kolaka Timur) yakni 57,4 persen dan Jokowi-Ma’ruf Amin 27,1 persen dan yang masih rahasiakan pilihan 15,5 persen. Dapil VI (Konawe, Konawe Utara dan Konawe Kepulauan) Prabowo-Sandi 38,9 persen dan Jokowi-Ma’ruf Amin 30 persen serta yang merahasiakan pilihan 31,1 persen.
Capres Jokowi-Ma’Ruf Amin unggul di dapil II (Konawe Selatan-Bombana) yakni 43,3 persen dan Prabowo-Sandi (40,80 persen, yang merahasiakan pilihan 15,9 persen. Dapil III (Muna, Muna Barat dan Buton Utara) Jokowi-Ma’ruf Amin 48,7 persen dan Prabowo-Sandi 45 persen yang merahasiakan pilihan 8 persen. Dapil IV (Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah dan Wakatobi) Jokowi-Ma’ruf Amin 48,7 persen dan Prabowo-Sandi 33,3 persen yang rahasiakan pilihan 18 persen.
Dijelaskan, Penarikan Primary Sampling Unit (PSU) untuk menentukan Kabupaten/Kota termasuk Penentuan responden yaitu menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan Margin 0f Error kurang lebih 3,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara yang terdistribusi secara proporsional secara khusus pada masyarakat yang berusia 17 Tahun Atau sudah menikah (semua populasi memiliki kesempatan yang sama menjadi responden).
Pengambilan data dilakukan melalui wawancara Tatap Muka (face to face interview) dengan responden dan Menggunakan panduan Kuesioner yang berlangsung sejak tanggal 18–23 Februari 2019. Kontrol terhadap kualitas survei dilakukan dengan dua tahapan yaitu proses Pendampingan Lapangan (Withnessing) dan Pengecekan hasil pekerjaan (spotcheck).
Direktur The Haluoleo Institute, Naslim Sarlito Alimin, di Kendari, minggu, mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan 18–23 Februari 2019, elektabilitas capres pasangan Prabowo-Sandi mencapai 44,2 persen, sedangkan capres pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin elektabilitasnya 38,4 persen.
"Selisihnya tipis hanya 5,8 persen, dengan total responden 660 orang dengan dengan pembagian gender 50 persen Laki-Laki dan 50 persen Perempuan, responden yang masih merahasiakan pilihannya sebanyak 17,4 persen," katanya.
Dikatakan, distribusi dukungan capres dari enam daerah pemilihan (Dapil) di Sultra, menunjukan masing-masing capres unggul pada tiga dapil, Prabowo-Sandi unggul dapil I, dapil V dan dapil VI, kemudian Jokowi-Ma'ruf unggul di Dapil II, dapil III dan Dapil IV.
Elektabilitas Prabowo-Sandi unggul di dapil I (Kota Kendari) yakni 55,1 persen sedangkan Jokowi-Ma'ruf 27,5 persen yang merahasiakan pilihan 17,4 persen. Kemudian Dapil V (Kolaka, Kolaka Utara dan kolaka Timur) yakni 57,4 persen dan Jokowi-Ma’ruf Amin 27,1 persen dan yang masih rahasiakan pilihan 15,5 persen. Dapil VI (Konawe, Konawe Utara dan Konawe Kepulauan) Prabowo-Sandi 38,9 persen dan Jokowi-Ma’ruf Amin 30 persen serta yang merahasiakan pilihan 31,1 persen.
Capres Jokowi-Ma’Ruf Amin unggul di dapil II (Konawe Selatan-Bombana) yakni 43,3 persen dan Prabowo-Sandi (40,80 persen, yang merahasiakan pilihan 15,9 persen. Dapil III (Muna, Muna Barat dan Buton Utara) Jokowi-Ma’ruf Amin 48,7 persen dan Prabowo-Sandi 45 persen yang merahasiakan pilihan 8 persen. Dapil IV (Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah dan Wakatobi) Jokowi-Ma’ruf Amin 48,7 persen dan Prabowo-Sandi 33,3 persen yang rahasiakan pilihan 18 persen.
Dijelaskan, Penarikan Primary Sampling Unit (PSU) untuk menentukan Kabupaten/Kota termasuk Penentuan responden yaitu menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan Margin 0f Error kurang lebih 3,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara yang terdistribusi secara proporsional secara khusus pada masyarakat yang berusia 17 Tahun Atau sudah menikah (semua populasi memiliki kesempatan yang sama menjadi responden).
Pengambilan data dilakukan melalui wawancara Tatap Muka (face to face interview) dengan responden dan Menggunakan panduan Kuesioner yang berlangsung sejak tanggal 18–23 Februari 2019. Kontrol terhadap kualitas survei dilakukan dengan dua tahapan yaitu proses Pendampingan Lapangan (Withnessing) dan Pengecekan hasil pekerjaan (spotcheck).