Buton (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga kini masih menunggu logistik kertas suara Pemilu 2019 yang pengadaannya lanhsung dari KPU Pusat.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPUD Buton, Hikarni Ali melalui pesan singkat yang diterima, Kamis, mengaku sampai saat ini logistik kertas suara Pemilu belum sampai ke KPU Buton.

"Namun beberapa logistik lain seperti kotak suara yang pengadaannya lansung dari KPU pusat, sudah lebih dulu kami terima dan selesai dirakit atau disortir," ujar Hikarni Ali.

Terkait logistik surat suara itu kata Hikarni, pihaknya sebelumnya telah mengirimkan jumlah data pemilih Kabupaten Buton ke KPU RI untuk menjadi acuan jumlah kertas suara yang akan dicetak.

"Jumlah kertas suara yang akan dicetak itu yakni dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditambah dua persen,? jelasnya.

Lanjut HiKarni, apabila kertas suara itu nanti tiba di KPU Buton, tidak lansung dilakukan pelipatan tetapi lebih dulu akan disortir.

"Sortiran ini untuk memastikan kertas suara tersebut tidak ada yang buram, sobek, berlubang, terlipat ataupun bernoda karena percetakan," tandasnya.

Menurutnya, apabila ditemukan kertas suara rusak maka akan dimusnahkan dan dilaporkan ke KPU untuk diganti kertas suara yang baru.

Ia mengatakan, pihaknya nanti akan melibatkan unsur masyarakat terkait proses penyortiran dan pelipatan kertas suara apabila staf KPU dari sisi tenaga dinilai kurang.

Hikarni juga menambahkan, terkait lima kertas suara pada Pemilu 2019 dapat dibedakan dari segi warna yakni untuk kertas suara calon Presiden-Wakil Presiden berwarna abu-abu, kertas suara calon DPD RI warna merah, kertas suara calon DPR RI warna kuning, kertas suara calon DPRD Provinsi berwarna Biru dan kertas suara calon DPRD Kabupaten/Kota berwarna hijau.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024