Kendari (ANTARA) - Badan koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) instansi se-Sulawesi Tenggara (Sultra), berkomitmen membangun sinergi untuk melawan berita bohong atau hoax yang marak saat ini dan meresahkan masyarakat.

Komitmen itu disampaikan 57 humas dari 57 instansi yang mengikuti dalam rapat koordinasi Bakohumas se-Sultra di Kendari, Senin.

Rakor dengan peserta instansi vertikal maupun dan daerah,  TNI-Polri dan jurnalis tersebut mengusung tema "Peran badan koordinasi kehumasan dalam rangka mengantisipasi dan meminimalisir ujaran kebencian dan hoax menjelang pemilu legislatif dan Pilpres 2019 di Sultra".
 
Kadis Kominfo Sultra, Kusnadi, saat membukan rakor itu mengatakan esensi dari rakor tersebut yakni membahas terkait peran dan pengelolaan humas di instansi pemerintah untuk mengurangi dan meredam berita hoax serta hatespeech jelang pemilu 2019.

"Selain itu, dibahas cara mengenali ciri-ciri hoax, dan beberapa kasus hoax terkait pemilu 2019 serta bagaimana memaksimalkan peran kehumasan untuk menangkal hoax," katanya.

Selain itu kata Kusnadi, peranan media dalam menangkal hoax terkait pemilu 2019 juga sangat diperlukan, mengingat akses masyarakat dalam menggunakan media kini tanpa batas dan dalam genggaman.

"Untuk itu diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik dan harmonis serta menjalin kemitraan antara Humas dengan media," katanya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024