Kendari  (Antaranews Sultra) - Tim Rescue Sar berhasil menemukan 23 anggota pramuka yang tersesat di hutan Kolaka Sulawesi Tenggara Sultra Senin dini hari.
     
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, pada Senin pukul 03.10 wita Tim Sar gabungan Berhasil menemukan ke 23 Korban murid Pramuka bersama pembinanya tersesat dihutan sekitar 3 kilometer arah Timur dari bumi Perkemahan.
       
"Selanjutnya seluruh korban dievakuasi ke rumah sakit umum Daerah Benjamin Galuh Kolaka untum diberikan penanganan medis," katanya.
     
Sedangkan unsur yang terlibat pencarian kata Wahyudi, yakni Polres Kolaka, BPBD kolaka, SAR USN kolaka dan masyarakat setempat.
     
"Sehingga pada pukul 06.00 wita operasi Sar terhadap 23 Pramuka yang hilang di hutan Kea-kea Kolaka dinyatakan selesai dan ditutup," katanya.
     
Sedangkan nama anggota pramuka yang tersesat tersebut adalah Suharjono selaku pembina, kemudian anggotanya adalah Muh kasib, Ismail kayu, Arjunn Ariif, Made wahyu, Isra, Arya, Muh rifaldi, Ilham Saputra, Muh rifai, Muh milka, Muh fadil, Andi asnella syifa,  Zayatun walia, Umi kalsum, Lisna alisanti, Puja musdalifa, Fadila paramanandi, Aliya rahmadani safrika, Fitri handayani, Afta nayara sinta dan Asti.
     
Sebelumnya, pada Munggu (10/2) pada pukul 19.35 wita Basarnas terima info dari ibu Isnaeny bahwa 23 orang murid pramuka bersama pembinanya tersesat di hutan bumi perkemahan Kea-kea Kelurahan Mongolo Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka.
     
Harusnya rombongan pramuka iti diperkirakan kembali dari perkemahan pada pukul 16.00 wita sore tadi.
     
Dan berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 19.40 wita tim rescue Pos Sar Kolaka bersama potensi sar diberangkatkan menuju tempat kejaan musibah atau TKM dengan menggunakan satu unit rescue car dengan peralatan pendukung lainnya untuk memberi bantuan sar.
     
Dan pada pukul 23.10 wita satu tim lagi diberangkatkan dari basarnas kendari menuju kolaka untuk memberikan bantuan.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024