Kendari, 8/2 (Antaranews Sultra) - Tim rescue Basarnas berhasil menemukan dan mengevakuasi kapal motor Mulia Indah yang alami kebocoran dan patah as di Perairan Wakatobi, SUlawesi Tenggara (Sultra), Jumat. 
     
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, mengatakan pada pukul 13.30 wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi berhasil menemukan KM Mulia Indah di sekitar Perairan karang Kapota Wakatobi.
     
"Selanjutnya seluruh penumpang dievakuasi ke Dermaga Wanci dalam keadaan selamat," katanya.
     
Menurut Wahyudi, sebanyak tujuh orang ABK saat ini masih berada di kapal menunggu bantuan kapal yang sedang menuju ke temp[at kejadian musibah (TKM) untuk dilakukan penarikan menuju daratan terdekat.
   
"Operasi SAR terhadap KM Mulia Indah dinyatakan selesai dan ditutup dengan selesainya dilakukan evakuasi," katanya.
     
Adapun penumpang kapal itu adalah  Ibrahim (55) selaku nakhoda, Sudin (47), Nurdin (36), Sahidu (33), Samali (53), La Suha (30), Anjas (21), Hamirudin (23) dan Mario (32). 
     
Sebelumny, pihak Basarnas melaporkan pada pukul 09.30 wita Basarnas Kendari melalui Pos SAR Wakatobi menerima informasi dari Ibrahim Nakhoda KM Mulia Indah GT 23 bahwa kapalnya alami kebocoran. 
     
Ibrahim, kata Wahyudi, kapal yang dinakhodainya dengan rute Baubau-Binongko pada pukul 21.00 wita semalam menabrak sebuah rompong di sekitar perairan Wakatobi.
     
"Karena menabrak rumpong itu, sehingga kapalnya mengalami kebocoran dan patah as," katanya.
     
Dikatakan, jarak antara Pos SAR wakatobi dengan LKP (Last Known Position) kurang lebih 15 NM (Nautical Mile).
     
"Kapal itu memuat sembilang penimpang," katanya.
     
Usai terima lapotan itu kata Wahyudi, maka pada pukul 09.35 wita Tim Rescue Pos Sar Wakatobi diberangkatkan dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) untuk memberikan bantuan SAR.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024