Rumbia (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan masih terdapat 20 calon dewan perwakilan rakyat (DPD) yang belum mengambil alat peraga kampanye (APK) disekretariat KPU Bombana.
     
"Semua Parpol termasuk tim Capres sudah datang dan mengambil APK. Calon DPD juga sudah banyak yang datang mengambil, tetapi masih ada 20 dari 49 calon yang belum ambil, pertanggal 1 Februari," kata komisioner KPU Kabupaten Bombana, Abdi Mahatma, dari Rumbia, Jumat. 
   
Ia menyebut, nomor urut 20 calon DPD yang belum mengambil APK tersebut adalah nomor 23, 30, 31, 32, 35, 36, 39, 41, 44, 45, 47, 48, 50, 52, 56, 57, 58, 59, 65, dan nomor urut 69.
     
"Kami berharap agar mereka bisa segera mengambil APK ini, apalagi masa kampanye makin sempit waktunya," katanya.
     
Menurut Abdi, masa kampanye peserta Pemilu kini tersisa sekira 69 hari lagi, artinya, kesempatan untuk memasang APK dan mengenalkan diri itu juga kian sempit, sedangkan APK tersebut sudah disediakan oleh negara lewat KPU.
   
"Bagi yang sudah mengambil APK, kami berharap agar segera dipasang di titik-titik yang sudah ditentukan. Sejauh ini, pengamatan kami di Bombana, masih minim sekali peserta pemilu yang kami lihat sudah memasang itu, khususnya yang berbentuk baliho," ujarnyha.
     
Menurut dia, PEmasangan APK adalah salah satu metode kampanye yang diatur oleh regulasi, dimana di APK itu tercantum visi misi dan program peserta pemilu, karena dari sanalah calon pemilih akan memperoleh pendidikan politik sekaligus menilai peserta pemilu mana yang terbaik
     
"Jadi, APK-nya tidak hanya sebatas diambil dari KPU, tapi juga dipasang. Bagaimana masyarakat akan tahu program dan visi misi peserta pemilu itu jika peraga kampanyenya hanya disimpan saja. Berilah masyarakat pendidikan politik yang mencerahkan," katanya.
     
"Sebagai pembanding kata Abdi, dalam setiap sosialisasi pendidikan pemilih di berbagai basis, masih banyak warga yang belum mengenal siapa saja peserta Pemilu, khususnya Calon DPD, bahkan ada yang dibuat kaget saat tahu bahwa jumlahnya sampai 49 orang.
     
"Soal siapa saja orangnya, tugas kandidat mengenalkan diri salah satunya lewat APK itu. Untuk diketahui, APK yang difasilitasi KPU Bombana sudah diserahkan sejak 3 Januari lalu. 15 Parpol yang ada di Bombana sudah mengambil APK miliknya, berupa baliho 10 lembar plus spanduk 16 lembar. Begitu pun dua tim Capres/Cawapres. Sedangkan DPD, dari 49 kandidat, tersisa 20 orang," pungkasnya. 
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024