Unaaha (Antaranews Sultra) - Program peduli Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019 yang akan direalisasikan di Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara menyasar lima desa berbasis pertanian dan peternakan.

Komandan Distrik Militer 1417 Kendari Letkol CPn Fajar Lutvi Haris Wijaya di Kendari, Senin, mengatakan lima desa sasaran adalah Desa Karandu, Desa Wowaporesa, Desa Wawonario, Desa Nario Indah dan Desa Lahuka.
    
"Penempatan TMMD di lima desa tersebut berdasarkan pembahasan yang mencapai kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Konawe dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat," kata Dandim Haris Wijaya.
    
egiatan prioritas TMMD, menurut Dandim Kendari adalah mendorong visi Pemerintah Kabupaten Konawe, yakni mewujudkan tercapainya satu juta ton beras dan satu juta ekor sapi.
    
"TMMD di Kecamatan Anggotoa memprogramkan pembangunan jalan usaha tani, pembangunan kerikil jalan, rehabiltiasi rumah ibadah, yakni masjid dan gereja," katanya.
    
TNI mengharapkan partisipasi warga desa selama pelaksanaan TMMD sehingga tercipta rasa tanggungjawab yang tidak terpisahkan antara TNI bersama rakyat dalam menciptakan lingkungan bersih, pola hidup sehat dan kegotong royongan.
    
TMMD adalah program kepedulian Markas Besar TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Doktrim rakyat semesta mengedepankan pendekatan kesejahteraan daripada pendekatan keamanan," ujar Dandim Kendari.
    
upati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan jajaran pemerintah daerah mendukung sepenuhnya TMMD ke-104 yang akan dipusatkan di Kecamatan Anggotoa, khususnya lima desa sasaran.
    
"TMMD yang akan dimulai 25 Februari 2019 sudah melalui kajian yang melibatkan  Pemerintah Kabupaten Konawe sehingga tidak ada alasan yang dapat menghambat program tersebut," kata Bupati Kery.
     
Pemerintah Kabupaten Konawe mengalokasikan anggaran pendukung TMMD sekitar Rp2 miliar sebagai bukti keseriusan menyukseskan bakti militer kepada rakyat di Konawe. 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024