Baubau (Antaranews Sultra)- Kepolisian resort Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, masih melakukan penyelidikan terhadap kasus bentrok dua kelompok didaerah itu.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Baubau, Iptu Suleman, di Baubau, Sabtu, mengatakan, dua kelompok pemuda Kanakea Kelurahan Ngangnaumala dan pemuda Tanah Abang Kelurahan Wangkanapi terjadi pada Kamis (24/1).
"Saat ini Polres Baubau telah melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut," ujar Suleman dalam konfensi pers, di gedung media center Polres Baubau.
Terkait motif kejadian, menurut dia, pihaknya masih mendalami dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi.
"Untuk pemulihan situasi Polres Baubau telah menyiapkan personel dilokasi kejadian perkara dengan jumlah 300 personel," ujarnya.
Selain itu, tambah dia, pengamanan tersebut juga dibantu personel dari Brimob Batauga, personel rayonisasi III Dalmas Polres Buton dan anggota Kodim 1413 Buton.
"Untuk saat ini kondisi diwilayah Kota Baubau masih dalam keadaan kondusif," tandasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaksanakan aktifitas seperti biasa. Tidak terprovokasi dengan isu yang tidak jelas asal usulnya atau hoaks terlebih dari media sosial.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Baubau, Iptu Suleman, di Baubau, Sabtu, mengatakan, dua kelompok pemuda Kanakea Kelurahan Ngangnaumala dan pemuda Tanah Abang Kelurahan Wangkanapi terjadi pada Kamis (24/1).
"Saat ini Polres Baubau telah melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut," ujar Suleman dalam konfensi pers, di gedung media center Polres Baubau.
Terkait motif kejadian, menurut dia, pihaknya masih mendalami dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi.
"Untuk pemulihan situasi Polres Baubau telah menyiapkan personel dilokasi kejadian perkara dengan jumlah 300 personel," ujarnya.
Selain itu, tambah dia, pengamanan tersebut juga dibantu personel dari Brimob Batauga, personel rayonisasi III Dalmas Polres Buton dan anggota Kodim 1413 Buton.
"Untuk saat ini kondisi diwilayah Kota Baubau masih dalam keadaan kondusif," tandasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaksanakan aktifitas seperti biasa. Tidak terprovokasi dengan isu yang tidak jelas asal usulnya atau hoaks terlebih dari media sosial.