Kendari  (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai menganggarkan pembangunan atau rehab kantor wali kota melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.
     
Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain, di Kendari, Selasa, mengatakan pada APBD 2019 telah dianggarkan Rp60 miliar untuk rehab kantor wali kota.
   
 "Tentunya itu bukan total anggaran, karena diperkirakan akan menelan sekitar Rp150 miliar. Karna itu, pembiayaan pembangunan atau rehab kantor ini dilakukan multy years," katanya.
     
Dikatakan, rehab atau pembangunan kantor tersebut sudah menjadi prioritaas karena dinilai surah kurang representatif lagi dengan kondisi saat ini.
   
 Kantor Wali Kota Kendari saat ini, awalnya merupakan Kantor Gubernur Sultra, dan sejak digunakan dan diserahkan ke Pemkot Kendari karena Kantor Gubernur sudah pindah di Kompleks Bumi Praja Anduonohu, kantor itu belum pernah di pugar atau direhab.
     
Sulkarnain mengaku, kantor didesain sekitar sembilan lantai dengan berbagai fasilitas pendukung seperti lift dan fasilitas lainnya.
     
"Saat ini masih tahap penyusunan dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal). Setelah itu baru kita proses lelang tender, tapi kita perkirakan akhir tahun ini pembangunan tahap satu selesai," katanya.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024