Kendari (ANTARANews Sultra) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), memberikan bonus kepada para atlet dan pelatih peraih medali pada pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ke-13 Sultra di Kabupaten Kolaka pada 5 hingga 14 Desember 2018.
Ketua KONI Baubau Masri melalui pesan WhatsApp yang diterima Senin, mengatakan bonus bagi atlet peraih medali telah diserahkan Wali Kota Baubau AS Tamrin pada 29 Desember 2018.
"Total medali yang diraih Kota Baubau sebanyak 131, terdiri dari 28 medali emas, 49 medali perak, dan 54 medali perunggu," kata Masri.
Ia mengatakan, total dana yang dipersiapkan pemerintah untuk para atlet peraih medali termasuk pelatih sebesar Rp1,3 miliar lebih.
Ia juga merinci, bagi peraih medali emas diberi bonus Rp15 juta, perak Rp7 juta, serta perunggu Rp3 juta. Sedangkan bagi para pelatih yang atletnya meraih emas diberi bonus Rp2,5 juta per medali, pelatih peraih perak sebesar Rp1,5 juta, sedangkan pelatih peraih perunggu Rp1 juta. Sementara itu pemenang medali beregu akan disesuaikan dengan jumlah anggota dalam tim.
Meski perjuangan atlet Kota Baubau tidak sesuai dengan target masuk peringkat lima besar, namun Masri mengakui terdapat peningkatan yang cukup signifikan baik dalam hal posisi maupun perolehan medali bila dibandingkan saat laga Porprov Ke-12 di Buton Utara.
Pada Porprov Ke-12, Baubau berada di posisi delapan dengan total perolehan medali 80, sementara pada Porprov Ke-13 di Kabupaten Kolaka, Baubau berada di posisi tujuh dengan total perolehan medali 131.
Wali Kota Baubau AS Tamrin mengapresiasi perjuangan para atlet, dan ia bersyukur 710 anggota kontingen dari 27 cabang olahraga (cabor) yang terdiri dari 517 atlet, 90 pelatih, dan 59 ofisial tiba dengan selamat.
"Saya berharap agar yang mendapat bonus lebih meningkatkan prestasi dan yang belum berhasil agar terus berusaha sehingga pada Porprov selanjutnya dapat meraih prestasi dan membanggakan daerah," katanya.
Ketua KONI Baubau Masri melalui pesan WhatsApp yang diterima Senin, mengatakan bonus bagi atlet peraih medali telah diserahkan Wali Kota Baubau AS Tamrin pada 29 Desember 2018.
"Total medali yang diraih Kota Baubau sebanyak 131, terdiri dari 28 medali emas, 49 medali perak, dan 54 medali perunggu," kata Masri.
Ia mengatakan, total dana yang dipersiapkan pemerintah untuk para atlet peraih medali termasuk pelatih sebesar Rp1,3 miliar lebih.
Ia juga merinci, bagi peraih medali emas diberi bonus Rp15 juta, perak Rp7 juta, serta perunggu Rp3 juta. Sedangkan bagi para pelatih yang atletnya meraih emas diberi bonus Rp2,5 juta per medali, pelatih peraih perak sebesar Rp1,5 juta, sedangkan pelatih peraih perunggu Rp1 juta. Sementara itu pemenang medali beregu akan disesuaikan dengan jumlah anggota dalam tim.
Meski perjuangan atlet Kota Baubau tidak sesuai dengan target masuk peringkat lima besar, namun Masri mengakui terdapat peningkatan yang cukup signifikan baik dalam hal posisi maupun perolehan medali bila dibandingkan saat laga Porprov Ke-12 di Buton Utara.
Pada Porprov Ke-12, Baubau berada di posisi delapan dengan total perolehan medali 80, sementara pada Porprov Ke-13 di Kabupaten Kolaka, Baubau berada di posisi tujuh dengan total perolehan medali 131.
Wali Kota Baubau AS Tamrin mengapresiasi perjuangan para atlet, dan ia bersyukur 710 anggota kontingen dari 27 cabang olahraga (cabor) yang terdiri dari 517 atlet, 90 pelatih, dan 59 ofisial tiba dengan selamat.
"Saya berharap agar yang mendapat bonus lebih meningkatkan prestasi dan yang belum berhasil agar terus berusaha sehingga pada Porprov selanjutnya dapat meraih prestasi dan membanggakan daerah," katanya.