Kolaka (Antaranews Sultra) - Tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi XIII/2018 Kabupaten Kolaka tetap bangga setelah sukses menyelenggarakan pesta olahraga empat tahunan meskipun tidak menyandang gelar juara.

"Kolaka berharap yang terbaik tetapi faktanya Kota Kendari tampil sebagai pengumpul medali emas terbanyak. Bagi Kolaka tidak menjadi juara tidak masalah asalkan merebut medali emas cabang olahraga sepak bola," kata Bupati Kolaka Ahmad Safei di Kolaka, Sabtu.

Kolaka menerima amanah sebagai penyelenggara Porprov XIII dari Pemerintah Provinsi Sultra bukan bertujuan mencari popularitas tetapi menjadi penyelenggara Porpov berkualitas.

"Memang sudah menjadi tradisi bahwa tuan rumah Porpov selalu mengejar ambisi menjadi juara umum tetapi Kolaka tidak demikian. Bagi kami (Kolaka) yang terpenting penyelenggaraan sukses dan meraih prestasi yang signifikan," kata Ahmad Safei.

Kota Kendari menyandang predikat juara setelah mengumpulkan 155 medali emas, 97 medali perak dan 107 medali perunggu.

Sedangkan tuan rumah Kabupaten Kolaka menjadi "runner up" dengan perolehan 99 medali emas, 105 medali perak, dan 112 medali perunggu.

Posisi ketiga ditempati Kabupaten Muna ditempat ketiga dengan raihan 74 medali emas, 89 medali perak dan 102 medali perunggu.

Bupati Kolaka menambahkan pelaksanaan Porprov yang dihadiri belasan ribu orang dari 17 kabupaten/kota membawa dampak perputaran ekonomi yang tinggi.

"Informasi dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) bahwa transaksi keuangan sekitar Rp3 miliar setiap hari saat pelaksanaan Porprov. Nah, bank yang beroperasi di Kolaka sebanyak delapan per bankan," ujarnya.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024