Kendari (Antaranews Sultra) - Puluhan pelajar dari SMAN 4 Kendari, Sulawesi Tenggara turun ke jalan melakukan kampanye terkait bahaya AIDS kepada pengendara yang melintas di simpang empat lampu merah Kota Kendari, Jumat.
Para siswa-siswa itu membagikan balon warna warni merah dan putih serta pita yang dibagikan kepada setiap pengedara roda empat dan dua yang melintas di perempatan jalan utama depan kantor Wali Kota kendari itu.
"Balon dan pita itu grtais pak, sekedar untuk memperingati hari AIDS sedunia," kata Chindy, sekertaris OSIS SMAN 4 Kendari itu.
Ia mengatakan, dirinya bersama puluhan pelajar sengaja melakukan aksi turun ke jalan dengan harapan dapat mensosialisasikan bahaya AIDS bagi masyarakat Kota Kendari dan terkhusus bagi pelajar.
Cindy juga menekankan kepada para pelajar agar dapat menghindari pergaulan sex bebas, penggunaan narkoba yang menjadi salah satu penyebab terjangkitnya penyakit AIDS, yang hingga saat ini masih sulit disembuhkan oleh tim medis.
Para siswa-siswi lainnya, ada juga yang menggelar pentas musik di sudut jalan utama depan alun-alun tugu religius Kota Kendari yang membuat pengguna jalan yang melintas menghentikan sejenak kendaraan mereka untuk nonton sejenak.
Aksi solidaritas dan simpatik yang diwadahi oleh pelajar SMU bekerjasama dengan salah satu komunitas yang banyak menyerukan bahaya terhadap AIDS dan obat-obat terlarang lainnya.
"Tujuan aksi kami ini untuk mengajak masyarakat dan mengedukasi agar bersama-sama menekan kasus HIV/AIDS," katanya.
Para siswa-siswa itu membagikan balon warna warni merah dan putih serta pita yang dibagikan kepada setiap pengedara roda empat dan dua yang melintas di perempatan jalan utama depan kantor Wali Kota kendari itu.
"Balon dan pita itu grtais pak, sekedar untuk memperingati hari AIDS sedunia," kata Chindy, sekertaris OSIS SMAN 4 Kendari itu.
Ia mengatakan, dirinya bersama puluhan pelajar sengaja melakukan aksi turun ke jalan dengan harapan dapat mensosialisasikan bahaya AIDS bagi masyarakat Kota Kendari dan terkhusus bagi pelajar.
Cindy juga menekankan kepada para pelajar agar dapat menghindari pergaulan sex bebas, penggunaan narkoba yang menjadi salah satu penyebab terjangkitnya penyakit AIDS, yang hingga saat ini masih sulit disembuhkan oleh tim medis.
Para siswa-siswi lainnya, ada juga yang menggelar pentas musik di sudut jalan utama depan alun-alun tugu religius Kota Kendari yang membuat pengguna jalan yang melintas menghentikan sejenak kendaraan mereka untuk nonton sejenak.
Aksi solidaritas dan simpatik yang diwadahi oleh pelajar SMU bekerjasama dengan salah satu komunitas yang banyak menyerukan bahaya terhadap AIDS dan obat-obat terlarang lainnya.
"Tujuan aksi kami ini untuk mengajak masyarakat dan mengedukasi agar bersama-sama menekan kasus HIV/AIDS," katanya.