Kendari  (Antaranews Sultra) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi Gempabumi tektonik mengguncang wilayah Barat Daya Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin.
       
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia, mengatakan hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa berkekuatan M=2.8 terjadi pada pukul 14:46:28 wita dengan episenter 4.10 LS – 122.52 BT sekitar 19.3 Km Barat Daya Kendari (Sulawesi Tenggara) dengan kedalaman 10 kilometer. 
     
"Berdasarkan laporan masyarakat menunjukan bahwa dampak gempabumi berupa goncangan sedang hingga keras dirasakan di wilayah Kendari (Anduonohu, Baruga, Mandonga) II-III MMI dan Konawe Selatan (Ranomeeto) dalam skala intensitas III MMI," katanya.
       
Di daerah ini kata Rosa, goncangan gempabumi dilaporkan dirasakan oleh banyak orang.
     
"Hasil koordinasi hingga saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
     
Terkait dengan peristiwa gempabumi di wilayah Kendari ini katanya, hingga laporan ini disusun pada pukul 15:09 WITA, belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
     
"Masyarakat diimbau tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa," ujarnya.
     
Ditinjau dari kedalamannya lanjut Rosa, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari di wilayah Kendari-Sulawesi Tenggara.

Beberapa warga di Kota Kendari merasakan guncangan dua kali pada waktu itu, bahkan kaca jendela ikut bergetar akibat guncangan gempa tersebut. "Memang kami merasakan guncangan dua kali pada saat itu," kata beberapa warga di Kota Kendari.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024