Kendari  (Antaranews Sultra) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan akseptor KB baru pada 2018 sebanyak 56.516 orang.
     
Plt Kepala BKKBN Sultra, Mustakim, di Kendari, Minggu, mengatakan dari target peserta KB baru itu sudah terealisasi 49.616 orang.
     
"Data itu terhitung Januari sampai Oktober 2018, atau sudah mencapai 87,79 persen capaian dari target," katanya.
     
Dikatakan, kontrasepsi metode suntik masih menjadi pilihan utama warga Sultra yang ikut program KB sebanyak 22.392 orang.
       
"Selanjutnya kontrasepsi metode pil sebanyak 16.644 orang, metode IUD sebanyak 1.224 orang, metode implant sebanyak 8.331 orang," katanya.
       
Selanjutnya kata dia, metode tubektomi sebanyak 593 orang, metode kondom 362 orang dan metode vasektomi sebanyak 71 orang.
     
Ia mengaku, terus meningkatkan sosialisasi agar pengguna alat kontrasepsi di daerah itu meningkat, karena dengan itu dapat menekan laju kelahiran.
     
"Kami optimis target itu bisa tercapai hingga akhir tahun, karena masih ada sisa empat bulan data tang belum terinput," katanya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024