Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan capaian peserta KB baru untuk tahun 2018 di Kabupaten Kolaka sebanyak 4.554 orang.
Sekretaris BKKBN Sultra, Jamaluddin, Sabtu, mengatakan data tersebut terhitung dari Januari-Oktober 2018 sehingga masih akan terus bertambah hingga akhir tahun.
"Jumlah capaian peserta KB baru tersebut sudah mencapai 81,42 persen dari target 2018 yakni 5.593 orang," katanya.
Jamaludin mengapresiasi kinerja para penyuluh KB dan dinas terkait di Kolaka sehingga meskipun baru tercatat sampai Oktober, tetapi capaiannya nyaris mencapai target.
"Dari capaian tersebut yang paling banyak diminati adalah kontrasepsi jenis suntik sebanyak 2.246 akseptor," katanya.
Kemudian lanjut Jamaluddin, jenis kontrasepsi yang paling diminati berikutnya adalah metode pil sebanyak 1.152 akseptor, metode implant sebanyak 946 akseptor, IUD sebanyak 118 akseptor," katanya.
"Selanjutnya adalah metode kondom 45 ekseptor, tubektomi sebanyak 28 akseptor dan mengggunakan vasektomi sebanyak 19 akseptor," katanya.
Jamaludin menambahkan, dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah di Kolaka menjadi pendorong dan suport terhadap capaian peserta KB baru di daerah itu.
Sekretaris BKKBN Sultra, Jamaluddin, Sabtu, mengatakan data tersebut terhitung dari Januari-Oktober 2018 sehingga masih akan terus bertambah hingga akhir tahun.
"Jumlah capaian peserta KB baru tersebut sudah mencapai 81,42 persen dari target 2018 yakni 5.593 orang," katanya.
Jamaludin mengapresiasi kinerja para penyuluh KB dan dinas terkait di Kolaka sehingga meskipun baru tercatat sampai Oktober, tetapi capaiannya nyaris mencapai target.
"Dari capaian tersebut yang paling banyak diminati adalah kontrasepsi jenis suntik sebanyak 2.246 akseptor," katanya.
Kemudian lanjut Jamaluddin, jenis kontrasepsi yang paling diminati berikutnya adalah metode pil sebanyak 1.152 akseptor, metode implant sebanyak 946 akseptor, IUD sebanyak 118 akseptor," katanya.
"Selanjutnya adalah metode kondom 45 ekseptor, tubektomi sebanyak 28 akseptor dan mengggunakan vasektomi sebanyak 19 akseptor," katanya.
Jamaludin menambahkan, dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah di Kolaka menjadi pendorong dan suport terhadap capaian peserta KB baru di daerah itu.