Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), memfokuskan kegiatan penyuluhan program keluarga berencana kepada warga di wilayah pesisir. 
     
Kepala Dinas Dalduk KB Wakatobi, La Ode Safiudin, Kamis, mengatakan program penyuluhan KB di wilayah tersebut dilaksanakan secara gratis terutama peserta KB dari kalangan pasangan yang berusia subur untuk meeningkatkan peserta KB baru.
   
 "Apa yang kami lakukan dalam rangka meningkatkan kepesertaan KB baru di Wakatobi," katanya.
     
Dalam melakukan penyuluhan kata Safiudin, pihaknya melibatkan instansi terkait yang telah memiliki keahlian dan pengalaman yakni TNI, Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
     
"Program penyuluhan KB ini merupakan program unggulan BKKBN dengan tujuan untuk membina masyarakat agar dapat memahami pentingnya penggunaan alat kontrasepsi, sehingga angka kelahiran dapat ditekan," katanya.
     
Hasilnya kata Safiudin, capaian akseptor KB baru dari Januari sampai Oktober 2018 sudah mencapai 1.081 orang.
   
 "Pilihan kontrasepsi warga di Wakatobi masih dominan pada metode suntik, pil dan implant dengan capaian masing-masing 651 orang, 294 orang dan 71 orang," katanya.
   
 Ia menargetkan, hingga akhir tahun peserta KB baru di daerah itu bisa mencapai target 2018 yakni sebanyak 1.940 orang.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024