Kendari  (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memprioritaskan dukungan modal bagi usaha yang bergerak di sektor produktif pertanian dan perikanan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sultra Heri Alamsyah di Kendari, Kamis, mengatakan sektor produktif perlu didorong karena akses usaha bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.

???"Sektor produktif membutuhkan stimulus penguatan modal pemerintah karena keterbatasan modal padahal dibutuhkan? petani dan nelayan setempat," katanya.

???Petani membutuhkan bibit, pupuk, racun hama dan sarana produksi lainnya sedangkan nelayan membutuhkan sarana alat tangkap, bahan bakar minyak dengan harga terjangkau untuk mendukung kelangsungan? usaha mereka.

???Pengamat ekonomi DR Tajuddin mengatakan kekuatan ekonomi bangsa berada di tangan petani dan nelayan yang serba terbatas dari segi permodalan.

???"Kebutuhan sembilan bahan pokok sehari-hari adalah hasil kerja keras petani dan nelayan tetapi mereka tidak memiliki pendapatan yang memadai, bahkan hidup dalam kategori miskin. Ini tantangan menarik," katanya.

???Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya harus mencari rumusan kenapa sebagian besar petani dan nelayan masih hidup miskin.

???Persoalan pupuk yang setiap musim tanam menjadi hambatan petani harus dicari akar permasalahannya karena menjadi penyebab utama produksi petani tidak maksimal.

 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024