Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menambah satu unit armada atau mobil crane untuk memaksimalkan pelayanan pemelihataan dan pemasangan lampu jalan di kota itu.
"Lampu jalan memiliki banyak manfaat, diantaranya, memudahkan pengendara membaca rambu lalu lintas dan meminimalisir tindakan kriminalitas dimalam hari," kata Pelaksana tugas (Plt) Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat menyerahkan mobil crane pada Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Pemda Kota Kendari, di halaman parkir Wali kota Kendari," Senin.
Penyerahan satu unit mobil crane itu kata Sulkarnain, menambah koleksi mobil operasional Bagian SDA Kota Kendari menjadi tiga unit.
"Hanya saja, dari total unit tersebut hanya dua unit yang bisa beroperasi, karena satu diantaranya sedang rusak berat," katanya.
Sulkarnain menjelaskan, pembelian mobil ini bersumber dari dana APBD Kota Kendari tahun 2018 senilai Rp1,2 miliar, dan diadakan dengan sistem E-Katalog.
Disebutkannya, kendaraan tersebut memiliki beberapa kelebihan, diantaranya lebih aman dibandingkan dengan 2 mobil sebelumnya.
"Mobil ini teknologinya lebih baik, jangkauannya hingga 16 meter, yang sebelumnya hanya 12 meter dan bisa bermanuver, mobil ini juga bisa dimanfaatkan dengan OPD lain, seperti memangkas pohon dan menertibkan atribut kampanye," ujarnya.
"Lampu jalan memiliki banyak manfaat, diantaranya, memudahkan pengendara membaca rambu lalu lintas dan meminimalisir tindakan kriminalitas dimalam hari," kata Pelaksana tugas (Plt) Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat menyerahkan mobil crane pada Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Pemda Kota Kendari, di halaman parkir Wali kota Kendari," Senin.
Penyerahan satu unit mobil crane itu kata Sulkarnain, menambah koleksi mobil operasional Bagian SDA Kota Kendari menjadi tiga unit.
"Hanya saja, dari total unit tersebut hanya dua unit yang bisa beroperasi, karena satu diantaranya sedang rusak berat," katanya.
Sulkarnain menjelaskan, pembelian mobil ini bersumber dari dana APBD Kota Kendari tahun 2018 senilai Rp1,2 miliar, dan diadakan dengan sistem E-Katalog.
Disebutkannya, kendaraan tersebut memiliki beberapa kelebihan, diantaranya lebih aman dibandingkan dengan 2 mobil sebelumnya.
"Mobil ini teknologinya lebih baik, jangkauannya hingga 16 meter, yang sebelumnya hanya 12 meter dan bisa bermanuver, mobil ini juga bisa dimanfaatkan dengan OPD lain, seperti memangkas pohon dan menertibkan atribut kampanye," ujarnya.