Kendari (Antaranews Sultra) -?Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan ketahanan stok beras yang dikuasai saat ini mampu bertahan hingga sembilan bulan ke depan.
"Stok beras di gudang Bulog saat ini melimpah. Jumlahnya saat ini 14.173 ton," kata kepala Divre Bulog Sultra, Kusmiawan, di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, stok tersebut sudah termasuk untuk pemenuhan kebutuhan penyaluran ?bantuan sosial beras sejahtera (rastra), bantuan untuk korban bencana alam, operasi pasar serta bantuan lainnya.
"Stok beras tersebut tersebar pada beberapa gudang bulog di Sultra seperti Gudang Benubenua, Kasipute, Bambaeya, Kabaena, Unaaha, Kolaka, Baubau, Ereke," katanya.
Dikatakan, stok tersebut dipastikan akan terus mengalami penambahan seiring dengan penyerapan beras lokal petani.
"Kita menargetkan menyerap beras petani tahun ini sebanyak 30.000 ton beras," katanya.
Penyerapan beras kata dia, akan maksimal pada akhir tahun saat panen raya padi.
"Stok beras di gudang Bulog saat ini melimpah. Jumlahnya saat ini 14.173 ton," kata kepala Divre Bulog Sultra, Kusmiawan, di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, stok tersebut sudah termasuk untuk pemenuhan kebutuhan penyaluran ?bantuan sosial beras sejahtera (rastra), bantuan untuk korban bencana alam, operasi pasar serta bantuan lainnya.
"Stok beras tersebut tersebar pada beberapa gudang bulog di Sultra seperti Gudang Benubenua, Kasipute, Bambaeya, Kabaena, Unaaha, Kolaka, Baubau, Ereke," katanya.
Dikatakan, stok tersebut dipastikan akan terus mengalami penambahan seiring dengan penyerapan beras lokal petani.
"Kita menargetkan menyerap beras petani tahun ini sebanyak 30.000 ton beras," katanya.
Penyerapan beras kata dia, akan maksimal pada akhir tahun saat panen raya padi.