Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi meluncurkan program "Rumah Dataku" di kampung Keluarga Berencana (KB) yang dipusatkan di Desa Laloumera Kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe, Senin.?
Plt Kepala BKKBN Sultra, Mustakim, di Kendari mengatakan Rumah Dataku merupakan inovasi tentang bagaimana supaya di kampung KB itu ada yang namanya publikasi data kependudukan.?
"Melalui program Rumah Dataku, bukan hanya data kependudukan yang tersedia, tetapi juga terkait dengan berbagai informasi seperti profil desa, potensi desa, data pencapian akseptornya dan semua kegiatan desa dipublikasikan dalam Rumah Dataku," katanya.
Mustakim mengaku, peluncuran program tersebut baru pertama kali di wilayah Sultra.
"Ini menjadi pilot proyek dan akan disosialisasikan terus supaya semua kampung KB mempunyai rumah data, karena program BKKBN setiap kampung KB harus mempunyai rumah data kependudukan," katanya.
Menurut dia, alasan memilih Konawe sebagai tempat pertama peluncuran program Rumah Dataku, karena daerah itu yang dinilai paling siap untuk dijadikan percontohan.
Pihaknya juga memiliki program pojok kependudukan sebagai tempat untuk mendapatkan informasi mengenai kependudukan.
Plt Kepala BKKBN Sultra, Mustakim, di Kendari mengatakan Rumah Dataku merupakan inovasi tentang bagaimana supaya di kampung KB itu ada yang namanya publikasi data kependudukan.?
"Melalui program Rumah Dataku, bukan hanya data kependudukan yang tersedia, tetapi juga terkait dengan berbagai informasi seperti profil desa, potensi desa, data pencapian akseptornya dan semua kegiatan desa dipublikasikan dalam Rumah Dataku," katanya.
Mustakim mengaku, peluncuran program tersebut baru pertama kali di wilayah Sultra.
"Ini menjadi pilot proyek dan akan disosialisasikan terus supaya semua kampung KB mempunyai rumah data, karena program BKKBN setiap kampung KB harus mempunyai rumah data kependudukan," katanya.
Menurut dia, alasan memilih Konawe sebagai tempat pertama peluncuran program Rumah Dataku, karena daerah itu yang dinilai paling siap untuk dijadikan percontohan.
Pihaknya juga memiliki program pojok kependudukan sebagai tempat untuk mendapatkan informasi mengenai kependudukan.