Kendari (Antaranews Sultra) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi memberi apresiasi kepada tim penggerak PKK Provinsi yang memfasilitasi kegiatan dzikir akbar dan sholat taubat dan doa untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Dzikir Akbar ?yang diikuti sekitar 1000-an umat muslim di Kota Kendari itu dilaksanakan di masjid terapung Al-Alam Teluk Kendari dengan dipimpin imam besar masjid itu KH.Muh.ammad Zabir, Minggu.
Dzikir dan solat sunah taubat dua rakaat itu diawali dengan pembacaat ayat suci alquran dan saritilawah oleh dua pengurus PKK Provinsi yang dilanjutkan dengan pengantar kata dari panitia yang sekaligus ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Ny Agista Ariani Ali Mazi.
Gubernur Sultra menyatakan langkah ibu-ibu yang tergabung dalam majelis taklim PKK Provinsi tersebut cukup cepat dalam melakukan doa bersama untuk saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi di Sulawesi Tengah belum lama ini.
"Hal ini patut dicontoh oleh kita semua," kata Ali Mazi.
Ia mengatakan, bantuan kemanusian yang sudah dilakukan pemerintah bersama masyarakat Sultra untuk membantu saudara kita di Palu, Sigi dan Donggala adalah merupakan wujud kepedulian terhadap sesama untuk meringankan beban penderitaan yang dialami warga di Palu.
"Kita berharap sekaligus berdoa, semoga bencana alam yang menimpa masyarakat Sulawesi Tengah ini merupakan yang terakhir bagi kita semua di tanah air," ujar gubernur menutup akhir pembicaraan dzikir akbar itu.
Dzikir Akbar ?yang diikuti sekitar 1000-an umat muslim di Kota Kendari itu dilaksanakan di masjid terapung Al-Alam Teluk Kendari dengan dipimpin imam besar masjid itu KH.Muh.ammad Zabir, Minggu.
Dzikir dan solat sunah taubat dua rakaat itu diawali dengan pembacaat ayat suci alquran dan saritilawah oleh dua pengurus PKK Provinsi yang dilanjutkan dengan pengantar kata dari panitia yang sekaligus ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Ny Agista Ariani Ali Mazi.
Gubernur Sultra menyatakan langkah ibu-ibu yang tergabung dalam majelis taklim PKK Provinsi tersebut cukup cepat dalam melakukan doa bersama untuk saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi di Sulawesi Tengah belum lama ini.
"Hal ini patut dicontoh oleh kita semua," kata Ali Mazi.
Ia mengatakan, bantuan kemanusian yang sudah dilakukan pemerintah bersama masyarakat Sultra untuk membantu saudara kita di Palu, Sigi dan Donggala adalah merupakan wujud kepedulian terhadap sesama untuk meringankan beban penderitaan yang dialami warga di Palu.
"Kita berharap sekaligus berdoa, semoga bencana alam yang menimpa masyarakat Sulawesi Tengah ini merupakan yang terakhir bagi kita semua di tanah air," ujar gubernur menutup akhir pembicaraan dzikir akbar itu.