Rumbia (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengirimkan 24 relawan kemanusiaan ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk membantu melakukan evakuasi dan tanggap darurat di daerah itu pascagempa dan tsunami.
Bupati Bombana Tafdil di Rumbia, Rabu, mengatakan secara seremonial melepas 24 orang relawan dari Kabupaten Bombana yang tergabung dalam tim reaksi cepat.
Tim yang tergabung dalam reaksi cepat terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 13 orang, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bombana 9 orang, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2 orang dengan total 24 Orang yang akan diberangkatkan melalui jalur darat sampai di Palu.
"Tim ini kita kirim untuk misi kemanusiaan di Provinsi Sulawesi Tengah," kata Tafdil.
? ? ?Ia mengatakan misi kemanusiaan ini akan bertugas selama 7 hari dan berada di Sulawesi Tengah untuk melakukan tugas memobilisasi bantuan logistik.
"Mereka juga akan membantu mengevakuasi korban bencana dan tugas lainnya yang diberikan oleh koordinator lapangan," katanya.
Menurut Bupati, misi kemanusiaan yang dilepas hari ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana dan warga terhadap bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Penderitaan dan duka yang dialami saudara-saudara kita di Palu, merupakan duka kita semua," katanya.
Bupati Bombana Tafdil di Rumbia, Rabu, mengatakan secara seremonial melepas 24 orang relawan dari Kabupaten Bombana yang tergabung dalam tim reaksi cepat.
Tim yang tergabung dalam reaksi cepat terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 13 orang, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bombana 9 orang, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2 orang dengan total 24 Orang yang akan diberangkatkan melalui jalur darat sampai di Palu.
"Tim ini kita kirim untuk misi kemanusiaan di Provinsi Sulawesi Tengah," kata Tafdil.
? ? ?Ia mengatakan misi kemanusiaan ini akan bertugas selama 7 hari dan berada di Sulawesi Tengah untuk melakukan tugas memobilisasi bantuan logistik.
"Mereka juga akan membantu mengevakuasi korban bencana dan tugas lainnya yang diberikan oleh koordinator lapangan," katanya.
Menurut Bupati, misi kemanusiaan yang dilepas hari ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana dan warga terhadap bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Penderitaan dan duka yang dialami saudara-saudara kita di Palu, merupakan duka kita semua," katanya.