Kendari (Antaranews Sultra) - Pendapatan penjual ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Sodohoa Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengalami penurunan akibat kurangnya daya beli masyarakat.
"Jumlah pembeli saat ini semakin menurun dibandingkan hari biasanya karna saat ini harga ikan mahal," kata Sitit Aminah (45), salah seorang penjual ikan di Kendari, Selasa.
Menurutnya mahalnya harga ikan disebabkan karena cuaca yang tidak stabil, sehingga perolehan ikan para nelayan menjadi berkurang.
Ia menyebutkan biasanya pembeli yang datang mencapai 20 orang per hari, sekarang hanya berkisar 10 orang per hari. "Kalau sebelumnya saya bisa mendapatkan penghasilan antara Rp500 ribu hingga Rp800 ribu per hari, sekarang ini hanya Rp200 ribu hingga Rp400 ribu," katanya.
Sedangkan pedagang ikan lainnya Wa Dade (46) mengatakan bahwa daya beli warga untuk mengosumsi ikan rendah sehingga pemasukan pun menjadi berkurang.
"Sekarang ini jual beli di tempat saya sepi pengunjung, biasanya mencapai Rp1 juta per hari sedangkan sekarang untuk mencapai satu juta saja sulit," ungkapnya.
Meskipun harga ikan mahal, masyarakat masih senang mengonsumsi ikan karena kebiasaan masyarakat di Sulawesi khususnya di Sulawesi Tenggara, ikan masih menjadi makanan utama dibandingkan lainnya. "Saya penggemar berat ikan. Meskipun mahal, saya tetap mengonsumsi ikan setiap harinya," kata Atma (20) salah seorang pembeli di TPI Sodohoa.
Sementara itu pasokan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Sodohoa Kota Kendari Sulawesi Tenggara mengalami penurunan dalam satu yang terakhir.
Penurunan diakibatkan kondisi cuaca yang tidak stabil dan juga pembeli berkurang. Salah satu pedagang ikan, AbdulWaris (49) mengatakan, pasokan ikan semula mencapai 500 kilogram tetapi sekarang hanya 300 kilogram per hari.
Ikan tersebut didatangkan dari berbagai daerah seperti Ambon (Maluku), Toli-toli, Langara, Wawoniidan Saponda (Kabupaten Konawe Kepulauan). Jenis ikan seperti ikan cakalang, botto-botto, dan tuna.
"Kalau masalah penghasilan juga tidak menentu, tergantung kapalnya cepat datang. Hari ini atau Selasa saja kedatangan ikan cukup terlambat karena biasanya pukul 05.00 Wita sudah datang," katanya.
Harga beberapa jenis ikan di Kendari seperti ikan cakalang Rp25 ribu per kilogram sedangkan ikan tuna Rp20 ribu per kilogram.
"Jumlah pembeli saat ini semakin menurun dibandingkan hari biasanya karna saat ini harga ikan mahal," kata Sitit Aminah (45), salah seorang penjual ikan di Kendari, Selasa.
Menurutnya mahalnya harga ikan disebabkan karena cuaca yang tidak stabil, sehingga perolehan ikan para nelayan menjadi berkurang.
Ia menyebutkan biasanya pembeli yang datang mencapai 20 orang per hari, sekarang hanya berkisar 10 orang per hari. "Kalau sebelumnya saya bisa mendapatkan penghasilan antara Rp500 ribu hingga Rp800 ribu per hari, sekarang ini hanya Rp200 ribu hingga Rp400 ribu," katanya.
Sedangkan pedagang ikan lainnya Wa Dade (46) mengatakan bahwa daya beli warga untuk mengosumsi ikan rendah sehingga pemasukan pun menjadi berkurang.
"Sekarang ini jual beli di tempat saya sepi pengunjung, biasanya mencapai Rp1 juta per hari sedangkan sekarang untuk mencapai satu juta saja sulit," ungkapnya.
Meskipun harga ikan mahal, masyarakat masih senang mengonsumsi ikan karena kebiasaan masyarakat di Sulawesi khususnya di Sulawesi Tenggara, ikan masih menjadi makanan utama dibandingkan lainnya. "Saya penggemar berat ikan. Meskipun mahal, saya tetap mengonsumsi ikan setiap harinya," kata Atma (20) salah seorang pembeli di TPI Sodohoa.
Sementara itu pasokan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Sodohoa Kota Kendari Sulawesi Tenggara mengalami penurunan dalam satu yang terakhir.
Penurunan diakibatkan kondisi cuaca yang tidak stabil dan juga pembeli berkurang. Salah satu pedagang ikan, AbdulWaris (49) mengatakan, pasokan ikan semula mencapai 500 kilogram tetapi sekarang hanya 300 kilogram per hari.
Ikan tersebut didatangkan dari berbagai daerah seperti Ambon (Maluku), Toli-toli, Langara, Wawoniidan Saponda (Kabupaten Konawe Kepulauan). Jenis ikan seperti ikan cakalang, botto-botto, dan tuna.
"Kalau masalah penghasilan juga tidak menentu, tergantung kapalnya cepat datang. Hari ini atau Selasa saja kedatangan ikan cukup terlambat karena biasanya pukul 05.00 Wita sudah datang," katanya.
Harga beberapa jenis ikan di Kendari seperti ikan cakalang Rp25 ribu per kilogram sedangkan ikan tuna Rp20 ribu per kilogram.