Kendari (Antaranews Sultra) - Sejumlah petani yang tergabung dalam berbagai kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) ikut menggalang dana untuk membantu para pengungsi korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Dinas Pertanian Bombana, Andi Nur Alam, dari Rumbia, Senin, mengatakan dengan koordinasi oleh masing-masing ketua kelompok tani, anggota Poktan mengumpulkan sejumlah beras untuk dikirim ke Palu.

"Kelompok tani ini memang anggotanya para petani sawah, sehingga mudah dan dalam sehari bisa mengumpulkan delapan ton beras," katanya.

Bombana merupakan salah satu wilayah produksi padi terbesar di Sultra sehingga dengan ringan tangan warga membagikan hasil produksi untuk membantu warga di Palu.

Bantuan dari para petani itu dikumpulkan ke posko penggalangan donasi untuk wilayah Bombaba yakni BPBD Bombana yang kemudian akan mengirimnya ke Palu.

Baca juga: Pertamina: 90 persen SPBU di Palu beroperasi

"Bukan hanya beras yang dikumpulkan para petani, tetapi juga ratusan dos air mineral, puluhan karung pakaian, dan ratusan dos mie instan," katanya.

Baca juga: Muhammadiyah kirim logistik enam ton ke Palu

Menurut Andi Nirwana, sejak kejadian gempa dan tsunami Palu dan sekitarnya dan melihat tayangan di media elektronik dan media sosial kondisi para korban, para petani langsung tergerak hatinya untuk mengumpulkan donasi.

"Meski pun bantuan ini tidak seberapa, tetapi diharapkan bisa membantu meringankan beban para korban bencana yang saat ini berada di pengungsian," katanya.(T.KR-SPR/B/M007/C/M007) 

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024