Kendari (Antaranews Sultra) - Tim sukarelawan asal Sulawesi Tenggara kembali menemukan dan mengevakuasi tujuh jenazah korban gempa disertai tsunami di Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada pencarian, Sabtu.

Sekretaris BPBD Sultra, Yauri Bungin, yang dihubungi di Palu, Minggu malam, melaporkan tujuh jenazah itu dievakuasi dari daerah Petobo yang merupakan perbatasan Kota Palu dan Sigi.

"Daerah Petobo ini merupakan titik terparah akibat gempa yang melanda daerah itu," kata Yauri.

Ia mengatakan, selama berada di Palu, relawan asal Sultra hanya bertugas melakukan pencarian dan evakuasi korban gempa di kawasan Petobo.

"Lokasi pencarian tim relawan asal Sultra selama tiga hari di daerah Petobo," katanya.

Ia mengatakan dengan penemuan jenazah tersebut maka sudah 25 jenazah yang ditemukan relawan Sultra selama tiga hari melakukan tugas kemanusiaan di Palu dan sekitarnya.

"Hari pertama kami melakukan pencarian pada Jumat (5/10) tim kami bersama Basarnas berhasil mengevakuasi 13 jenazah korban gempa tsunami di daerah Petobo," katanya.

??Kemudian hari kedua melakukan pencarian pada Sabtu (6/10) katanya, tim mengrvakuasi lima jenazah dan hari ketiga menemukan tujuh jenazah ditempat pencarian yang sama.

??"Baru tiga hari ini tim sukarelawan Anoa asal Sultra melakukan evakuasi korban karena tim sudah divaksin, dan hasil pencarian hari pertama langsung menemukan 13 jenazah, hari kedua lima jenazah dan hari ini tujuh jenazah," katanya.

??Yauri mengaku, kondisi kawasan Petobo memprihatinkan karena kawasan itu tenggelam dengan lumpur.

? Ia menambahkan posko tim sukarelawan asal Sultra berpusat di Lapangan Telkom Jalan Juanda Palu.


 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024