Kolaka (Antaranews Sultra) - PT.Antam Tbk menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban gempa dan tsunami yang dialami warga Palu dan Donggala,Sulawesi Tengah, Jumat (28/9).
Direktur Utama Antam,Arie Prabowo Ariotedjo melalui siaran persnya, Rabu, mengatakan dampak bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu serta Kabupaten Donggala,Sigi dan Parigi Muotong menyisakan duka yang mendalam.
Antam kata dia yang tergabung dalam emergency respon team KESDM berkomitmen sekuat tenaga melakukan serta membantu pencarian korban di lokasi berdampak gempa bumi dan tsunami.
" Kami berharap masa pemulihan wilayah berjalan dengan cepat dan lancar," katanya.
Antam juga kata Arie,turut merespon upaya penanganan dampak gempa dengan menerjunkan tim penyelamat serta dokter di lokasi untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
Arie juga menjelaskan tim ERG Antam yang tiba di lokasi sejakl 2 Oktober 2018, sudah melakukan pencarian di wilayah Palu bagian selatan tepatnya di BTN Petobo.
"Dalam pencarian itu sesuai laporan dilapangan tim rescue menemukan dua jenazah di wilayah perumahan," ungkapnya.
Selain itu Antam juga lanjut dia membawa bantuan obat-obatan yang dibutuhkan oleh korban serta memberikan bantuan tenda,makanan bayi,selimut guna mengurangi beban penderitaan korban gempa bumi dan tsunami.
"Bantuan ini sebagai langkah awal dan atas nama Antam,kami sampaikan duka yang mendalam kepada korban gempa bumi dan tsunami yang menelan korban seribu lebih," ungkap Arie.
Direktur Utama Antam,Arie Prabowo Ariotedjo melalui siaran persnya, Rabu, mengatakan dampak bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu serta Kabupaten Donggala,Sigi dan Parigi Muotong menyisakan duka yang mendalam.
Antam kata dia yang tergabung dalam emergency respon team KESDM berkomitmen sekuat tenaga melakukan serta membantu pencarian korban di lokasi berdampak gempa bumi dan tsunami.
" Kami berharap masa pemulihan wilayah berjalan dengan cepat dan lancar," katanya.
Antam juga kata Arie,turut merespon upaya penanganan dampak gempa dengan menerjunkan tim penyelamat serta dokter di lokasi untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
Arie juga menjelaskan tim ERG Antam yang tiba di lokasi sejakl 2 Oktober 2018, sudah melakukan pencarian di wilayah Palu bagian selatan tepatnya di BTN Petobo.
"Dalam pencarian itu sesuai laporan dilapangan tim rescue menemukan dua jenazah di wilayah perumahan," ungkapnya.
Selain itu Antam juga lanjut dia membawa bantuan obat-obatan yang dibutuhkan oleh korban serta memberikan bantuan tenda,makanan bayi,selimut guna mengurangi beban penderitaan korban gempa bumi dan tsunami.
"Bantuan ini sebagai langkah awal dan atas nama Antam,kami sampaikan duka yang mendalam kepada korban gempa bumi dan tsunami yang menelan korban seribu lebih," ungkap Arie.