Kendari (Antaranews SUltra) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi berharap bupati dan wali kota di daerah itu pascadilantik langsung melaksanakan tugas dengan program-program masing-masing yang sudah tersusun.

"Segera bekerja, kita tidak boleh diam, karena lima tahun itu terlalu dekat waktunya. Jadi begitu dilantik, wajib mereka sudah melaksanakan tugas-tugas sebagai kepala daerah," ujarnya, usai melantik dua kepala daerah, yakni Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, AS Tamrin dan La Ode Ahmad Monianse serta Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara, di Kendari, Senin.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kedua kepala daerah hasil pilkada serentak yang digelar di Aula Gedung Bahteramas Kantor Gubernur Sultra itu berlangsung lancar dan khidmat.

"Saya percaya saudara-saudara bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan amanah yang diberikan," ucapnya saat mengucapkan kata-kata pelantikan dihadapan kedua pasangan kepala daerah itu.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ali Mazi juga menaruh harapan kepada kedua kepala daerah tersebut agar selalu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi serta pemerintah pusat jika dalam melaksanakan program pembangunan sehingga tercipta sinergitas pemerintah daerah dengan pusat.

Pelantikan dua kepala daerah petahana ini, berdasarkan SK Kemendagri Nomor 131.74-6064 tentang pengangkatan Wali Kota Baubau dan 132.74-6065 tentang pengangkatan Wakil Wali Kota Baubau serta SK Kemendagri Nomor 131.74-6070 untuk pengangkatan Bupati Konawe dan 132.74-6071 tentang pengangkatan Wakil Bupati Konawe.

Baca juga: AS Tamrin tetap lanjutkan program pembangunan

Sementara itu, Wali Kota Baubau AS Tamrin mengatakan, program pembangunan yang sudah dilaksanakan pada periode sebelumnya akan dilanjutkan.

"Tidak ada program kerja 100 hari, satu hari saja bisa. Saya ini petahana tetap saya lanjutkan program," ujarnya.

Program kerja pro-rakyat yang akan dilaksanakan tersebut, kata Tamrin, tentu dengan mendorong kesejahteraan masyarakat dan membangun sumber daya manusia. Karena pembangunan manusia itu harus utuh baik kecerdasan, moral dan karakternya.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tenggara lantik dua kepala daerah

"Termasuk untuk menopang itu harus membangun sarana prasarana, karena keterkaitan pembangunan harus komprenshif, integral dan holistik, tidak bisa sepotong-sepotong tapi harus memikirkan segala aspeknya," ujarnya. 

(T.A056/C/R010/C/R010) 25-09-2018 05:32:59

Pewarta : Yusran
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024