Kendari (Antara) - Wali Kota Baubau, AS Tamrin, menyatakan tetap akan melanjutkan program pembangunan yang sudah dijalankan pada periode sebelumnya.
"Tidak ada program kerja 100 hari, satu hari saja bisa. Saya ini petahana tetap saya lanjutkan program," ujarnya, usai dilantik bersama wakilnya, La Ode Ahmad Monianse, oleh Gubernur Sultra Ali Mazi di Kendari, Senin.
Selain AS Tamrin dan La Ode Ahmad Monianse, Gubernur juga melantik Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara secara bersamaan.
Program kerja pro-rakyat yang akan dilaksanakan tersebut, kata Tamrin, tentu dengan mendorong kesejahteraan masyarakat dan membangun sumber daya manusia. Karena pembangunan manusia itu harus utuh baik kecerdasan, moral dan karakternya.
"Termasuk untuk menopang itu harus membangun sarana prasarana, karena keterkaitan pembangunan harus komprenshif, integral dan holistik, tidak bisa sepotong-sepotong tapi harus memikirkan segala aspeknya," ujarnya.
Terkait kehadiran isteri diacara pelantikan dengan menggunakan kursi roda, Tamrin merasa terharu dan prihatin namun harus dihadapi dengan jiwa yang besar.
"Kita jalani saja hidup ini dengan segala macam liku-likunya bahwa dia (Ny Sartina Tamrin) kurang sehat itulah keadaanya, tidak apa-apa," ujarnya.
Adanya juga sejumlah posisi jabatan eselon dua di Pemkot Baubau yang masih diduduki pelaksana tugas, tambah dia, tentu akan menjadi perhatian serius pihaknya, karena untuk efektifitas pelaksanaan pemerintahan.
Pada proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kedua kepala daerah hasil pilkada serentak 27 Juni 2018 tersebut, turut hadir di antaranya mantan Menteri Sosial, Agung Laksono, Anggota DPR RI, Hj Tina Nur Alam dan Umar Arsal, serta anggota DPD RI, Yusran Silondae dan Wa Ode Hamsinah Bolu, Ketua DPRD Sultra, Abdul Rahman Saleh dan Forkompimda Sultra.
Selain itu, Bupati Buton Tengah, Samahuddin, Bupati Wakatobi, Arhawi, Bupati terpillih Kolaka, Ahmad Safei, mantan calon wakil gubernur Sultra, Hugua serta para pejabat lingkup Pemprov Sultra dan kabupaten/kota.
(T.A056/B/H015/C/H015) 24-09-2018 14:22:06
"Tidak ada program kerja 100 hari, satu hari saja bisa. Saya ini petahana tetap saya lanjutkan program," ujarnya, usai dilantik bersama wakilnya, La Ode Ahmad Monianse, oleh Gubernur Sultra Ali Mazi di Kendari, Senin.
Selain AS Tamrin dan La Ode Ahmad Monianse, Gubernur juga melantik Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara secara bersamaan.
Program kerja pro-rakyat yang akan dilaksanakan tersebut, kata Tamrin, tentu dengan mendorong kesejahteraan masyarakat dan membangun sumber daya manusia. Karena pembangunan manusia itu harus utuh baik kecerdasan, moral dan karakternya.
"Termasuk untuk menopang itu harus membangun sarana prasarana, karena keterkaitan pembangunan harus komprenshif, integral dan holistik, tidak bisa sepotong-sepotong tapi harus memikirkan segala aspeknya," ujarnya.
Terkait kehadiran isteri diacara pelantikan dengan menggunakan kursi roda, Tamrin merasa terharu dan prihatin namun harus dihadapi dengan jiwa yang besar.
"Kita jalani saja hidup ini dengan segala macam liku-likunya bahwa dia (Ny Sartina Tamrin) kurang sehat itulah keadaanya, tidak apa-apa," ujarnya.
Adanya juga sejumlah posisi jabatan eselon dua di Pemkot Baubau yang masih diduduki pelaksana tugas, tambah dia, tentu akan menjadi perhatian serius pihaknya, karena untuk efektifitas pelaksanaan pemerintahan.
Pada proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kedua kepala daerah hasil pilkada serentak 27 Juni 2018 tersebut, turut hadir di antaranya mantan Menteri Sosial, Agung Laksono, Anggota DPR RI, Hj Tina Nur Alam dan Umar Arsal, serta anggota DPD RI, Yusran Silondae dan Wa Ode Hamsinah Bolu, Ketua DPRD Sultra, Abdul Rahman Saleh dan Forkompimda Sultra.
Selain itu, Bupati Buton Tengah, Samahuddin, Bupati Wakatobi, Arhawi, Bupati terpillih Kolaka, Ahmad Safei, mantan calon wakil gubernur Sultra, Hugua serta para pejabat lingkup Pemprov Sultra dan kabupaten/kota.
(T.A056/B/H015/C/H015) 24-09-2018 14:22:06